Masohi,Gatra.com- Kapolsek Seram Utara, Iptu Deni Sundera didampingi dua anggota DPRD Kabupaten Maluku Tengah menemui PLN Cabang Masohi menyusul krisis listrik di wilayah itu. Sundera mengatakan, pelayanan listrik kepada masyarakat terbatas 12 yakni pukul 18.00 hingga pagi pukul 06.00 WIT.
Keterbatasan itu berdampak terhadap masyarakat terutama pelayanan publik di kecamatan. "Pelayanan di Polsek terganggu, pembuatan e-KTP di kecamatan tidak bisa. Olehnya, kami temui pihak PLN agar bisa berupaya mengatasi persoalan ini," ungkapnya, Minggu (13/10/2019).
Anggota DPRD Hasan Alkatiri menegaskan, ironi yang dialami masyarakat secepatnnya direalisasikan PLN. "Sudah kami sampaikan permohonan ke PLN sekaligus menyampaikan kondisi krisis listrik agar secepatnya diatasi," kata Alkatiri.
Keterbatasan listrik kata Alkatiri menjadi kendala bagi masyarakat setempat. Jika tidak diatasi, maka makin menambah kesenjangan dan kemiskinan di Kabupaten Maluku Tengah "Listrik sebagai salah satu kebutuhan masyarakat sedianya bisa diatasi pemerintah melalui PLN sehingga tidak menimbulkan kesenjangan, kemiskinan di daerah ini," ujarnya.
Menejer PLN Cabang Masohi, Adi Purwono mengatakan akan berupaya menjawab permohonan masyarakat. Sekalipun, keputusan atas persoalan itu pada PLN Wilayah Maluku-Maluku Utara. "Tentu kami upaya menyampaikan permohinan masyarakat ini ke PLN di Ambon," kata Adi.
