Jakarta, Gatra.com - Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita mengimbau pelaku e-commerce untuk melakukan kurasi demi menjaga kualitas produk yang dikirim kepada konsumen. Selama ini, banyak keluhan konsumen mengenai produk yang kuakitasnya tidak sesuai harapan.

"Iya jadi begini, sebagai contoh ini testimoni Pak Gubernur Jabar. Pesan batik, [motif] bulat di tengah. Tapi yang datang [motif] miring-miring. Kemudian, bicara kualitas berbeda. Antara gambar dan kenyataan dua hal yang berbeda," ungkapnya kepada awak media di Jakarta, Senin (14/10).

Lanjutnya, apabila konsumen kecewa, kepercayaan mereka terhadap penjual dan platform e-commerce akan rusak. Dengan demikian harus ada jaminan bagi konsumen apabila produk yang dipesan tidak sesuai dengan yang dijanjikan

"Kita sedang melakukan review [regulasi] terus menerus. Ini memang tidak mudah," bebernya.

Direktur Shopee Indonesia, Handhika Jahja mengatakan bahwa pihaknya memiliki mekanisme internal terkait kurasi produk melalui peran tim merchandising (pengadaan barang) dan system development (pengembangan produk) melalui data produk, penjual, dan konsumen.

"Kita bisa lihat antara sisi penjualan, rating (penilaian), dan dari sisi penjualnya sendiri bagaimana. Mana yang selama ini baik. Banyak juga penjual yang kita ada relationship manager-nya (kemitraan), di mana kita selau berdiskusi sama mereka. Kita bisa bareng-bareng bikin diskon sama mereka," terangnya.