Home Ekonomi Belanja Wisman Minim, Kemenpar: Ini Tantangan Pemerintah

Belanja Wisman Minim, Kemenpar: Ini Tantangan Pemerintah

Jakarta, Gatra.com- Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Kawasan Pariwisata Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Anang Sutono mengatakan belanja wisatawan mancanegara (wisman) masih menjadi salah satu tantangan yang harus diselesaikan pemerintah. Sehingga diperlukan suatu strategi untuk mengatasinya.

“Kita harus mengembangkan atraksi. Jadi, aktivitas pariwisata,” kata Anang usai Seminar bertemakan "Suistainable Development of Tourism", di Jakarta, Senin (14/10). 

Anang menganggap atraksi tersebut penting karena dapat meningkatkan lamanya wisman untuk tinggal di salah satu destinasi wisata di Indonesia. 

“Jadi, menaikkan staynya dia, karena adanya aktivitas tersebut. Dengan aktivitas ini kan tentunya dapat meningkatkan spending dari wisman dan memberikan dampak ekonomi ke masyarakat sekitar destinasi wisata itu,”kata Anang.

Selain terkait atraksi, Anang juga menyebutkan belanja wisman tergantung dari kemampuan wisman itu sendiri. 

“Jadi gini, ada turis yang spendingnya lebih dari US$3.000 tapi ada yang kurang spendingnya. Contoh tourist dari Eropa, spending jauh lebih besar daripada tourist spending dari Malaysia,” katanya. 

Sebelumnya, Ekonom Center of Reform on Economics, Yusuf Rendy mengatakan hal serupa bahwa belanja wisman masih menjadi tantangan yang harus diselesaikan pemerintah. 

“Peran pemerintah memang menjadi penting, terutama dalam penyediaan infrastruktur pendukung pariwisata. Indonesia punya modal dasar penting dalam pariwisata seperti keragaman budaya dan alam. Ini yang menjadi pertimbangan penting bagi wisman, selain juga dari atraksi,” katanya.

45

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR