Padang, Gatra.com - Perkembangan teknologi dan informasi saat ini memang tidak bisa dielakkan. Salah satunya, era revolusi industri 4.0 yang membutuhkan inovasi baru bagi perbaikan kehidupan manusia modern sesuai perkembangan zaman.
Terkait hal itu, civitas akademika Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Padang (UNP), menggelar kegiatan International Conference on Languages and Arts (ICLA). Tujuannya untuk menghadapi era revolusii industri 4.0, dengan membentuk generasi kreatif, inovatif, serta kompetitif.
Pernyataan itu disampaikan oleh Dekan FBS UNP, Ermanto, dalam jumpa pers, Senin (14/10) di Gedung Rektorat UNP. Dalam penjelasannya, ICLA kali ini diusulkan tema Inovasi Penelitian dan Pendidikan di Bidang Bahasa dan Seni pada Era 4.0, yang didasari realisasi atau faktual dalam pembejalaran.
Menurutnya, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sekaligus pembangunan bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan penelitian dan pembelajaran di era revolusi industri 4.0.
"Penelitian dan pendidikan 4.0 ini fenomena yang timbul sbagai respon terhadap kebutuhan revolusi industri 4.0, yakni SDM dan teknologi harus selaras untuk menemukan solusi, memecahkan masalah, dan menemukan inovasi baru," terang Ermanto di hadapan awak media.
Sementara Wakil Rektor I UNP, Yunia Wardi sangat mengapresiasi FBS UNP ini dikarenakan masih konsisten dan paling aktif melaksanakan seminar. Baik berskala nasional, hingga internasional. "Apalagi, setidaknya fakultas ini selalu melaksanakan tiga seminar internasional setiap tahunnya," ujarnya.
Yunia berpendapat, langkah yang dilakukan FBS UNP ini sangat tepat untuk meningkatkan jumlah publikasi internasional. Terutama bagi setiap dosen memang diharuskan untuk menghasilkan karya ilmiah, dan terpublikasi serta terindeks di jurnal internasional.
"Jadi ICLA ini wadah bagi akademisi dan mahasiswa, bukan hanya di FBS UNP, tapi juga bagi seluruh dosen atau mahasiswa se-lingkungan UNP. Bahkan, dosen atau mahasiswa di luar UNP juga bisa ikut berpartisipasi dalam seminar ini," papar Yunia.
