Home Milenial Unand Menuju PTN-BH, Rektor: Persiapan Hampir 50%

Unand Menuju PTN-BH, Rektor: Persiapan Hampir 50%

Padang, Gatra.com - Universitas Andalas (Unand) terus mengejar persiapan untuk meraih status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH). Rektor Unand Prof. Tafdil Husni, mengungkapkan, persiapan kampus hijau itu menjadi PTN-BH hampir mencapai 50 persen. Artinya Unand sudah bisa mengusulkannya kepada Kemenristekdikti.

Demi meraih status PTN-BH, beberapa persyaratan harus dipenuhi Unand. Diantaranya memiliki dosen S3 minimal sebanyak 70 persen, prodi terakreditasi A minimal 80 persen, memiliki prodi terakreditasi internasional, dan Pendapatan Nasional Bruto minimal Rp100 miliar selain bersumber dari mahasiswa.

“Sekarang kita mengalami peningkatan. Kini Unand sudah memiliki prodi terkareditasi internasional dan peningkatan prodi terakreditasi A. Unand juga sudah memiliki Rumah Sakit dan dan Science Techno Park (STP),” ungkap Tafdil di Padang, Selasa (15/10).

Baca Juga: Tahun 2020, UNP Buka Prodi Animasi Progam Sarjana Terapan

Selanjutnya Unand akan diberi waktu masa peralihan selama 2 tahun untuk benar-benar siap menjadi PTN-BH. Keuntungan menjadi PTN-BH adalah mendapatkan fleksibitas keuangan, fleksibitas akademik, dan manajemen. Selain itu, Unand juga akan mendapat special treatment atau dana pengembangan institusi yang lebih besar dibandingkan saat status masih Badan Layanan Umum (BLU).

“Sisi positif jika Unand menjadi PTN-BH, adanya kewenangan menyusun SOTK (susunan organisasi dan tata kerja) organ, kewenangan membuka dan menutup prodi, kewenangan mengatur keuangan sendiri untuk dana Non PNBP, kewenangan untuk membentuk badan usaha sendiri, dan lainnya,” ungkap dia.

Ketua Persiapan PTN-BH Unand, Prof. Mansyurdin menyampaikan, saat ini pencapaian Unand terkait kriteria tersebut untuk program studi yang terakreditasi A masih 47,96 persen dari syarat minimal 80 persen.

Baca Juga: UNP Gelar ICLA Demi Hadapi Tantangan Revolusi Industri 4.0

Kemudian untuk akreditasi internasional mencapai sembilan dan produktivitas publikasi internasional 453 serta jumlah paten sebanyak 193 atau 13 persen. Lalu, untuk tata kelola saat ini pendapatan Unand di luar SPP Unand sudah mencapai Rp27 miliar per tahun dari Rp100 miliar yang ditargetkan. Selanjutnya untuk prestasi mahasiswa tingkat internasional juga terbilang minim hanya satu dalam tiga tahun dari target satu per tahun.

"Saya optimistis dapat mencapai target tersebut. Sebab ada masa transisi saat peralihan status dari PTN Badan Layanan Umum menjadi PTN Berbadan Hukum selama dua sampai lima tahun," imbuh Prof. Mansyurdin.

1372