Home Ekonomi Muda Dan Kaya Karena Investasi, Ini Caranya!

Muda Dan Kaya Karena Investasi, Ini Caranya!


Depok, Gatra.com - Kelompok milenial memiliki banyak kesempatan untuk menjadi kaya. Oleh karena itu, Analyst and Trainer Mandiri Sekuritas, Norman Yudha Aditya Adreswara menyarankan anak muda agar berani berinvestasi. 

Ia mengatakan, meski begitu, investasi yang dilakukan tidak sembarangan. Bukan hanya sekadar investasi, tetapi investasi yang dilakukan melalui berbagai pertimbangan.

"Anak muda ini harus pilih dulu, jenis investasi apa yang akan dilakukannya. Apakah itu reksadana, saham, obligasi, atau apa," kata Norman saat ditemui di kampus UI, Depok, Selasa (15/10).

Norman melanjutkan, untuk pemula, jenis investasi yang paling aman ialah reksadana. Hal itu karena risiko reksadana lebih minim dibandingkan jenis investasi lainnya. Namun, untuk saat ini, banyak anak muda yang memulai investasi dengan berbisnis saham.

"Nah kalau saham, dari awal dia sudah harus memutuskan, mau investor saham yang jangka panjang atau jadi trader saham," tambah dia.

Setelah yakin dengan tujuan investasinya, investor saham pemula harus melakukan riset terlebih dulu, tentang jenis emiten apa yang paling prospektif dalam jangka waktu beberapa tahun ke depan.

Menurut Norman, emiten yang prospektif untuk dijadikan investasi ialah emiten yang relatif stabil dan terus bertumbuh dalam jangka panjang. Hal ini perlu dilakukan apabila tujuan investor tersebut untuk investasi. 

"Poin yang perlu diperhatikan ialah perusahaan yang lima tahun ke depan bisa sustain," jelas dia.

Untuk mengidentifikasi jenis emiten mana yang memenuhi kriteria itu, Norman menyarankan untuk memilih saham yang memang familiar dan banyak dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Ia mengusulkan, mereka memilih yang potensi goyah bisnisnya minimal. 

"Seperti Unilever, kemudian bisa pilih bank besar yang dimiliki pemerintah seperti BNI dan BRI. Bisa juga Kimia Farma dan Kalbe Farma yang tetap dibutuhkan. Paling sederhana lagi, Indomie, makin banyak bencana makin tinggi potensinya," imbuh Norman.

Sementara itu, bagi investor pemula yang berinvestasi sebagai trading, dia menyarankan, agar investor itu memahami tren saham saat itu. Efeknya, pada saat melakukan investasi, dia tidak akan mengalami kerugian banyak, apabila tren harga saham sedang anjlok.

"Cari apa yang tren saat itu juga. Karena tren selesai, kita selesai [saham turun]," tandasnya.
 

1037