Home Politik Pelantikan Jokowi, Kapolda: Mahasiswa Jateng Tidak Demo

Pelantikan Jokowi, Kapolda: Mahasiswa Jateng Tidak Demo

Pemalang, Gatra.com - Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel menyebut mahasiswa di Jateng tidak akan menggelar aksi demonstrasi saat pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih 20 Oktober mendatang. Hal itu diungkapkan Rycko saat acara bakti sosial Polda Jateng dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Jateng di Desa Belik, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, Selasa (15/10).

"Mahasiswa sudah menyampaikan kepada saya dan para OKP (organisasi kepemudaan), bahwa adik-adik kita ini tetap menyampaikan aspirasinya, tapi melalui cara yang lain, karena beliau-beliau memahami dan berharap pelantikan ini jangan sampai terganggu,” kata Rycko.

Menurutnya, aspirasi mahasiwa akan disampaikan melalui seminar, focus group discussion (FGD), diskusi publik, dan talk show yang digelar di dalam maupun di luar kampus. “Aspirasi disampaikan, namun substansi tidak berubah karena hanya caranya yang diganti. Tentunya ini saya sambut baik, saya dukung dan fasilitasi," ujar Rycko.

Rycko mengatakan apa yang disampaikan mahasiswa kepada dirinya itu sebagai bentuk kecintaan mereka terhadap masyarakat Jawa Tengah dengan cara menjaga situasi tetap kondusif.

Rycko pun meyakini agenda pelantikan presiden dan wakil presiden 20 Oktober mendatang akan berjalan dengan lancar dan aman. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh BEM dan pelajar yang ada di Jawa Tengah. "Mahasiswa ingin sama-sama menjaga supaya semua proses dari pada pemerintahan berjalan dengan baik,” tandasnya.

Sementara itu, acara bakti sosial diisi dengan pemeriksaan dan pengobatan gratis, pembagian sembako serta penyaluran bantuan air bersih sebanyak 50 tangki. Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak seluruh Polda.

234