Home Hukum Polisi Tembak Mati Perempuan Usia 28 Tahun Tanpa Alasan

Polisi Tembak Mati Perempuan Usia 28 Tahun Tanpa Alasan

Texas, Gatra.com - Seorang wanita berusia 28 tahun, Atatiana Jefferson tewas tertembak aparat kepolisian Fort Worth. Dikabarkan wanita tersebut tertembak saat sedang memeriksa keributan di luar kediamannya. 

Menurut kesaksian dari keponakan Jefferson, Zion yang berusia delapan tahun, korban tengah bermain video game bersama dirinya. Namun seketika ada suara bising di luar rumahnya dan Jefferson memeriksa keadaan dengan membawa pistol.

"Bibi memeriksa keadaan dengan membawa pistol dan mengarahkan ke jendela untuk berjaga. Namun tak berapa lama, bibi tertembak dan jatuh setelah sebelumnya berteriak kesakitan," ujarnya seperti dilansir dari Reuters, Rabu (16/10). 

Atas kejadian tersebut, Kepala Polisi Fort Worth, Ed Kraus menahan tersangka atas nama Aaron Dean atas dugaan pembunuhan. Sebelumnya, kata Kraus, Aaron sudah mengundurkan diri pada Senin lalu sebelum dipecat. Ia melanggar serangkaian kebijakan polisi dengan menembak mati Jefferson dengan satu tembakan.

"Tidak ada alasan dari kematian Jefferson dan wajar saja setiap orang memiliki dan menggunakan senjata apabila merasa keamanan dirinya terancam. Akibat kejadian ini, semakin mengikis kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian yang sudah lama kami bangun," katanya.

Selanjutnya, pihak Kepolisian Fort Worth telah meminta para ahli independen untuk mengevaluasi praktik, kebijakan, dan pelatihan departemen kepolisian setelah penembakan terhadap Jefferson. Ia menyatakan keluarga Jefferson berhak menuntut keadilan di pengadilan nanti.

Sementara itu, pengacara Dean, Jim Lane menyampaikan, kliennya menyesal atas tragedi akibat ulahnya. Namun enggan memberikan komentar lebih lanjut. Di lain sisi pengacara keluarga Jefferson, Lee Merritt  mengatakan, polisi Fort Worth dengan fatal menembak tujuh orang dalam waktu kurang dari enam bulan. 

Untuk kasus ini, ia menyerukan agar atasan Dean juga harus bertanggung jawab atas tindakan bawahannya tersebut.

Kasus penembakan Jefferson menambah daftar panjang kelalaian polisi Fort Worth dan menimbulkan kemarahan warga daerah Dallas-Fort Worth. Sebelum kejadian ini, mantan polisi kulit putih Texas Amber Guyger, juga menembak mati seorang pria kulit hitam Botham Jean ketika korban duduk di rumahnya sembari menikmati es krim.

5617