Tangerang Selatan, Gatra.com - Wakil Presiden, Muhammad Jusuf Kalla (JK) dan Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita membuka perhelatan Trade Expo Indonesia (TEI) 2019 di Indonesia Convention Center (ICE) BSD City, Tangerang Selatan, Rabu (16/10).
"Persaingan hanya dapat dimenangkan produk lebih baik dan lebih murah. Lebih baik artinya dengan memakai teknologi yang lebih baik, lebih murah tentunya lebih efisien," ujar JK dalam sambutan.
Kemudian, Ia menambahkan, para pengusaha eksportir harus mampu menjaga keberlanjutan (sustainability) dan kualitas produknya serta menjaga kepercayaan konsumen. JK menekankan ajang TEI merupakan kesempatan untuk memperkenalkan potensi dan kemajuan Indonesia kepada dunia internasional.
"Juga ini menjadi tantangan kita semua pengusaha untuk lebih memperbaiki kemampuan kita dalam memproduksi sesuatu. Kemampuan kita melayani buyer pelanggan kita di luar negeri. Kita tahu pembeli adalah raja, tentunya harus dilayani dan diberikan produk lebih baik," tuturnya.
Menteri Enggar mengatakan, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi di tahun 2019 sebesar 5,2% yang bertumpu pada ekspor dan investasi. Adapun ekspor nonmigas ditargetkan mengalami pertumbuhan sebesar 8% atau meningkat dari US$162,8 miliar di tahun 2018 menjadi US$175,8 miliar di tahun 2019.
Adapun enam sektor yang menjadi fokus untuk dikembangkan pada tahun ini adalah furniture dan produk kayu, makanan dan minuman, tekstil dan pakaian, otomotif, elektronik, dan kimia dasar.
"Kita harus fokus pada produk yang spesifik indonesia atau pada produk yang sedikit persaingannyaa serta besar persaingan pasar," pungkasnya.
