Home Politik Dahnil Anzar Pastikan Tidak Ada Tawaran Kursi di Kabinet

Dahnil Anzar Pastikan Tidak Ada Tawaran Kursi di Kabinet

Bogor, Gatra.com – Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak memastikan tidak ada pembicaraan tawar-menawar kursi untuk kabinet pemerintahan Presiden Jokowi periode ke-2.

Dahnil menegaskan, sampai saat ini, Gerindra baru menyampaikan konsep yang perlu diperhatikan pemerintah. Ketua Umum Partai Gerindra juga sebatas membicarakan hal yang bersifat kualitatif. 

"Jadi tidak ada tawaran itu, kami hanya menyampaikan sebagai bentuk konsepsi. Hingga detik ini, tidak ada pembicaraan tawar-menawar kursi menteri," ujarnya di Kompleks Hambalang, Bogor, Rabu (16/10).

Dahnil mengatakan, apabila pemerintah menolak konsep yang ditawarkan Gerindra, pihaknya tetap bersedia bekerja sama demi kepentingan bangsa dan negara. Namun, jika memang konsep tersebut bisa diterima, lanjut Dahnil, Prabowo bersedia membuka diri terkait hal tersebut.

Dahnil menyebutkan, selain belum terdapat pembicaraan mengenai tawaran kursi di kabinet, Gerindra juga belum membicarakan kader yang diusulkan masuk dalam kabinet. 

"Kami siap bekerja sama baik sebagai bagian dari pemerintah atau di luar pemerintahan. Kalau sesuai dengan kapasitas kami, tentu Pak Prabowo membuka diri. Sampai detik ini kami belum bicara [seputar] posisi menteri apa, terkait dengan siapa juga belum," jelasnya.

Namun, walaupun memang belum menyiapkan nama dari Gerindra, Dahnil menyebutkan, ada kemungkinan nama yang akan disiapkan, yaitu Edhy Prabowo. Sementara nama Sandiaga Uno dan Fadli Zon, ia mengatakan, yang bersangkutan telah mengeluarkan statement untuk menolak jabatan di pemerintahan dan akan berada di luar pemerintahan.

Dahnil menambahkan, beredarnya kabar Gerindra bergabung ke pemerintahan, keputusan akhirnya berada di tangan Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Gerindra. Hal itu dikarenakan, sejak awal dewan pembina Gerindra memang menyerahkan seluruh keputusan politik kepada Prabowo.

 

Reporter: Mahmuda Attar Hussein
Editor: Annisa Setya Hutami