Home Ekonomi Penerapan Logistik 4.0 Mampu Tekan Biaya Logistik Nasional

Penerapan Logistik 4.0 Mampu Tekan Biaya Logistik Nasional

Jakarta, Gatra.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian, Achmad Sigit Dwiwahjono mengatakan, transformasi logistik 4.0 diharapkan dapat menekan biaya logistik Indonesia.

Saat ini, biaya logistik yang dikeluarkan, mencapai sekitar 24% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Angka ini masih terhitung cukup besar dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Vietnam, India, dan Cina.

Menurut Sigit, logistik 4.0 akan menekan biaya administrasi menjadi lebih murah. Selain itu, diharapkan juga dapat menghapuskan biaya pemindahan dokumen-dokumen fisik lintas batas internasional.

"Transformasi di atas diharapkan dapat mengurangi biaya logistik Indonesia sebesar 13,5% dari PDB sektor industri, dan khususnya meningkatkan indeks kinerja logistik Indonesia yang saat ini masih berada di bawah negara Asia lainnya," kata Sigit di kantor Kemenperin, Jakarta, Rabu (16/10).

Sigit berharap, para pemangku kepentingan dalam ekosistem logistik bisa berkolaborasi untuk pengembangan platform logistik 4.0. 

Diharapkan, sistem logistik ke depan bisa berbasis blockchain, cloud, big data, dan Internet of Things (IoT), yang bisa meningkatkan kelancaran aliran material, finansial, serta informasi secara efektif dan efisien.

Apabila hal ini terwujud, lanjut Sigit, Indonesia dapat mencapai visi Making Indonesia 4.0 untuk masuk dalam urutan 10 negara dengan kekuatan ekonomi dunia pada 2030.

"Untuk itu, diperlukan komitmen bersama para pemangku kepentingan logistik Indonesia dan penyusunan rencana aksi nyata dalam bentuk pilot project, yang seyogyanya mulai dilaksanakan pada tahun 2020," katanya.

91

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR