Bogor, Gatra.com – Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, konsepsi yang disampaikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kepada pemerintahan Presiden Jokowi lebih bersifat kualitatif.

Menurutnya, konsepsi terkait dengan dorongan besar ekonomi, ketahanan pangan, energi, pertahanan, dan kemanan telah disampaikan kepada Jokowi, bahkan sebulan sebelum pertemuan Prabowo-Jokowi di istana beberapa saat lalu.

"Bahasa Pak Prabowo, kalau negara memanggil, tidak ada alasan," ujarnya di Kompleks Hambalang, Bogor, Rabu (16/10).

Dahnil menuturkan, terkait dengan konsepsi tersebut, keputusan selanjutnya akan diserahkan kepada Presiden Jokowi. Ia mengaku, Gerindra siap menerima keputusan presiden, apakah nantinya konsep tersebut ditolak atau pun diterima.

Selain itu, menurut Dahnil, Gerindra siap menerima tawaran dari presiden terhadap beberapa konsep tersebut. 

"Sangat tergantung Pak Jokowi, apakah membutuhkan untuk menjalankan konsep kami dan di-blended dengan konsepsi yang selama ini jadi visi misinya. Kedua, apakah kemudian konsepsi itu ditawarkan kepada Gerindra untuk menjalankannya, atau apakah hanya menggunakan konsepsi itu tapi tak menggunakan kader Gerindra atau dua-duanya. Terserah, yang jelas Pak Prabowo sekarang berupaya tidak berhenti berkontribusi kepada bangsa dan negara," jelasnya.

Ia mengatakan, Gerindra tidak takut akan kehilangan basis pemilih jika nantinya memilih bergabung ke dalam pemerintahan. Dahnil menyebutkan, Prabowo lebih menginginkan kepentingan bangsa dan negara.

Reporter: Mahmuda Attar Hussein
Editor: Annisa Setya Hutami