Home Ekonomi Kadin Dorong Kolaborasi Antara Pelaku Usaha dan Startup

Kadin Dorong Kolaborasi Antara Pelaku Usaha dan Startup

Jakarta, Gatra.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendorong para pelaku usaha untuk melakukan kolaborasi dengan startup-startup di Indonesia. Dengan begitu, nantinya startup-startup tersebut mampu terus bertahan, di tengah semakin berkembangnya teknologi digital.

“Di era digital seperti sekarang ini, kolaborasi usaha merupakan keniscayaan yang harus ditempuh bagi para pengusaha, agar kegiatan usaha yang digeluti mampu survive (bertahan) bahkan berkembang di masa mendatang,” kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Ekonomi Kreatif, Erik Hidayat saat ditemui di Menara Kadin, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (16/10).

Erik mengatakan saat ini jumlah startup di Indonesia sudah sangat banyak, dan masih akan terus bertambah. Meski dari banyaknya startup yang ada, hanya sekitar 1 persen saja yang mampu tumbuh dan tetap bertahan.

“Benar perkembangannya cukup bagus, namun kita juga tahu bahwa dari sekian banyak startup yang ada, hanya baru sekitar 1 persen saja yang berhasil tumbuh, selebihnya masih perlu berjuang agar mampu survive (bertahan)," imbuh Erik.

Situs Startup Ranking per 21 Maret 2019, mencatat jumlah startup Indonesia mencapai lebih dari 2.100. Angka tersebut menempatkan Indonesia di posisi kelima sebagai negara dengan startup terbanyak di dunia. 
Adapun negara dengan startup terbanyak adalah Amerika Serikat yang mencapai lebih dari 46 ribu, diikuti India memiliki 6.181 startup, lalu Inggris 4.909 serta Kanada 2.489 startup. 

Erik menjelaskan, gagalnya sebuah startup dapat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, beberapa diantaranya akibat kurangnya akses modal serta sumber daya manusia (SDM) yang masih kurang memadai.

“Solusinya ada 2, yaitu Sharing Ekonomi dan Kolaborasi. Sudah bukan jamannya kita harus bisa segalanya, harus menguasai segalanya, namun akan lebih efektif apabila kita fokus dengan apa yang kita paling bisa. Sisanya kita share dengan perusahaan lain dan bentuk kolaborasi sehingga tercipta kerja sama, sinergi, dan pertumbuhan bersama,” katanya.

111

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR