Jakarta, Gatra.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Hadi Prabowo mengimbau pemerintah daerah untuk terus mencari dan mengembangkan potensi unggulan di daerahnya masing-masing. Selain itu, mereka diharapkan dapat berinovasi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. 

Dia mengkhawatirkan, pelemahan kondisi ekonomi global akan memengaruhi harga komoditas seperti batu bara dan karet. Padahal Pemda Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Riau menjadikan kedua komoditas itu menjadi unggulan bagi pendapatan ekonomi daerah. 

"Ini harus dicarikan potensi unggulan di daerah. Perlu pengembangan dan inovasi terobosan agar mampu memberikan kontribusi. [Terutama terhadap] tercapainya pertumbuhan ekonomi," ujarnya pada penutupan pengenalan tugas DPRD di Kantor BPSDM Kemendagri, Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (17/10).

Bahkan Hadi mengakui kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia memang lemah. Oleh sebab itu, perlu adanya pengembangan keterampilan, dari sisi alokasi anggaran di balai latihan kerja. Selain itu, ia juga meminta pemda agar tidak menghindari investasi. Hadi menegaskan, investasi dapat menyerap tenaga kerja di suatu daerah.

"Investasi itu adalah upaya di dalam penerapan tenaga kerja dan memberikan penghasilan. Secara otomatis, itu kaitannya dengan kecepatan eksekutif Pemda di dalam pelayanan," tutur Hadi. 

Oleh karena itu, Hadi meminta agar pemda dan DPRD memperhatikan masalah pelayanan dasar yang menjadi urusan wajib daerah. "Ini urusan wajib daerah, sehingga dapat mendorong agar tingkat kualitas pendidikan, kesehatan, [termasuk] kesehatan ibu hamil, anak sekolah, balita dan mengatasi masalah stunting," tambahnya.