Pekanbaru, Gatra.com - Komisi III DPRD Riau menggelar rapat perdana dengan mitra kerja pada Jum'at (18/10). Kali ini bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau.

Hanya saja rapat itu tidak dihadiri oleh anggota komisi dari fraksi Gerindra, PKS dan PAN. Absennya tiga fraksi ini masih ulah pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) pada Kamis (10/10) lalu. 

Waktu itu, pada rapat paripurna pembentukan AKD, tiga fraksi ini memilih tak hadir di rapat. Alasannya, paripurna pembentukan AKD itu tidak mengusung skema proporsional terbuka hingga membikin tiga fraksi tadi tak kebagian jatah pimpinan komisi. Persoalan inilah yang berkepanjangan sampai sekarang.    

Tapi bagi Ketua Komisi III DPRD Riau, Husaimi Hamidi, absenya perwakilan tiga fraksi tidak mempengaruhi pola kerja komisi. 

Agenda rapat dengan sejumlah mitra kata politisi PPP ini bakal berjalan terus tanpa harus menunggu formasi anggota Komisi lengkap. 

"Kita kan sudah dibentuk melalui paripurna, jadi tidak ada masalah. Kalau kita musti menunggu mereka baru bekerja, waktu makin mepet. Jadi kita kerja sebagaimana mestinya saja sambil menunggu ketiga fraksi itu mengutus anggotanya," kata Husaimi kepada Gatra.com, Jum'at (18/10). 

Soal pembentukan AKD tempo hari kata Ketua Fraksi Gabungan ini, mestinya bisa diselesaikan melalui komunikasi antar fraksi. Tinggal lagi sejauh mana kemauan masing-masing fraksi mencari titik temu. 

"Dulu waktu pembentukan AKD 2014, yang ditinggalkan itu PKB, PDIP dan PPP. Kami enggak ada ribut kok dan kami masuk juga di komisi, masih bisa berbuat di sana. Saya pikir hal semacam ini biasalah di politik. Kadang kita bersama, kadang tidak," ujarnya. 

Kalau nanti ketiga fraksi sudah mau berkompromi kata Husaimi, rapat paripurna bakal digelar untuk membacakan nama-nama anggota Komisi dari ketiga fraksi itu. Selanjutnya anggota itu bisa mengikuti kegiatan kerja di komisi. 

Ketua DPRD Riau, Indra Gunawan mengatakan, dalam rapat paripurna pembentukan AKD, dia sudah memberi ruang kepada semua fraksi untuk berembuk. Tapi sampai rapat pembentukan dimulai, ketiga fraksi itu tetap tidak merasa puas. 

Lobi-lobi sudah dilakukan jauh-jauh hari. Tapi sampai berlangsungnya rapat, ketiga fraksi itu tidak menyerahkan daftar nama anggota untuk setiap AKD," katanya.