Home Ekonomi Sunan Kuning Ditutup, Pedagang Ikut Menjerit

Sunan Kuning Ditutup, Pedagang Ikut Menjerit

Semarang, Gatra.com - Wajah murung, salah satu pedagang berinesial SWN, tergambar jelas saat Gatra.com menyambangi warung kelontongnya di kawasan Lokalisasi Sunan Kuning Kota Semarang, Jumat (18/10). 
 
Hal itu disebabkan, kawasan lokalisasi yang berada di Komplek Argorejo itu resmi ditutup oleh Pemerintah Kota Semarang. 
 
Sambil melayani pembeli, SWN tidak hentinya mengeluhkan ketidakpedulian pemerintah Kota Semarang atas nasib pemilik warung kecil sepertinya dirinya, yang menggantungkan hidup pada bisnis esek esek di lokalisasi terbesar se Jawa Tengah ini.
 
"Kalau SK ditutup terus siapa yang mau belanja di warung saya, kalau mbak mbaknya disuruh pulang semua terus siapa yang ngelarisin warung saya," ujar SWN.
 
 
Selain itu, rencana penutupan yang telah dihembuskan berbulan bulan lalu, juga turut perlahan perlahan menggerogoti pendapatannya. 
 
"Lumayan ngaruh mulai dari 3 bulan yang lalu, kan tamu juga berkurang semenjak ada kabar penutupan itu. Malah sekarang ditutup beneran, terus saya mau dapat uang darimana, anak saya masih sekolah" ujarnya. 
 
Menurutnya, Pemkot Kota Semarang tidak benar benar serius memperhatikan nasib masyarakatnya yang menggantungkan hidupnya melalui tamu pelanggan laki-laki hidung belang.
 
"Katanya kan mau dikasih pelatihan memasak, tapi buat apa juga kalau tidak ada yang beli. Sekarang kan bisa dilihat sendiri warung saya sekarang kosong melompong seperti ini, paling cuma sedia mie instan, air minum sama rokok," ucapnya. 
 
Senada dengan SWN, Cipto salah satu pedagang minuman ringan juga mengeluhkan kondisi tersebut.
 
"Pusing ini saya, mau cari uang lewat mana, biasanya hidup lewat uang pengungjung dan mba mba WPS, kalau ini pulang semua. Lantas mau makan apa saya dan keluarga," ucap Cipto.
 
Mereka berdua berharap, pemerintah Kota Semarang juga memperhatikan nasib pedagang kecil sepeti mereka.
 
"Ya tolong diperhatikan nasib pedagang kecil disini, warumg kelontong, penjual makanan jangan malah di abaikan seperti ini," ucapnya. 
179