Sungaipenuh, Gatra.com - Calon kepala desa di Kota Sungaipenuh, sepertinya jor-joran dalam mengeluarkan dana demi meraih simpati masyarakat. Tidak tanggung-tanggung, demi memuluskan langkah menjadi kepala desa, kabarnya serangan fajar (money politik) satu orang calon mencapai Rp300 ribu per pemilih. "Ya, siraman Pilkades sekarang mulai dari Rp200 ribu hingga Rp300 ribu," kata warga di Kecamatan Kumun Debai.

Tokoh masyarakat Sungaipenuh, Defitra Eka Jaya, mengimbau masyarakat untuk tidak memilih calon yang melakukan politik uang."Karena uang yang diberikan itu tidak gratis, nanti harus dibayar dengan pembangunan desa yang minim,"katanya.

Sementara pengamat politik Sungaipenuh, Rudi Hartono, mengatakan banyak calon kades yang berpotensi depresi akibat kalah Pilkades. "Biaya maju di Pilkades sekarang sampai ratusan juta. Kalau kalah, pasti banyak calon yang depresi," katanya.