Jakarta, Gatra.com - Polri memberikan informasi terbaru terkait putri Abu Rara yang berinisial RA (14), sebelumnya diduga terlibat saat Abu Rara menikam Menkopolhukam, Wiranto. RA saat ini dikabarkan sedang diikutkan program deradikalisasi. Tujuannya supaya bisa mengedukasi kembali RA seputar doktrin yang diterima oleh RA sebelumnya.

"Diikutkan program deradikalisasi dimaksudkan ini untuk mengedukasi kembali, memberikan kesadaran kembali terhadap [beberapa] doktrin yang keliru selama ini disampaikan oleh yang bersangkutan," Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol. Asep Adi Saputra di Mabes Polri, Jumat (18/10).

Asep menuturkan, saat ini status RA masih dalam kategori anak berhadapan hukum. Sebelumnya, polisi memaparkan temuan terbaru terkait tersangka penusukan Wiranto Abu Rara. Polisi menemukan, Abu Rara sempat menyuruh anaknya untuk ikut serta dalam penusukan tapi dengan target polisi.

Namun, kemudian hal itu urung terjadi karena putri Abu Rara tidak berani melakukannya. Polisi juga menemukan satu lagi pisau yang diduga akan digunakan oleh RA. Pisau itu jenisnya sama dengan pisau yang digunakan Abu Rara untuk menyerang Wiranto yaitu pisau yang menyerupai kunai.

"Senjata yang digunakan untuk penyerangan itu ada tiga, satu digunakan oleh Abu Rara sendiri, satu digunakan istrinya, dan satu digunakan anaknya. Ini masih didalami," kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Dedi Prasetyo, Jumat (17/10).