Jakarta, Gatra.com - Ketua DPP Partai NasDem, Irma Suryani Chaniago mengatakan tugas Jaksa Agung nantinya harus mengedepankan kepentingan masyarakat. Terlepas jabatan tersebut berasal dari orang partai atau non partai.
"Tidak hanya di Jaksa Agung, hampir di semua kementerian punya kepentingan politik. Kemudian kepentingan politik partai lebih tinggi dari kepentingan politik rakyat. Hanya saja tetap yang harus di kedepankan kepentingan rakyat," kata Irma dalam diskusi di Kedai Keibar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (19/10).
Menurut Irma, calon Jaksa Agung nanti baik dari partai atau non partai yang paling penting memiliki tanggungjawab kepada rakyat yang berkaitan dengan tugas dan wewenangnya.
"Bukan sekedar Jaksa Agung menurut saya. BIN, Menkopolhukam dan lainnya tidak boleh juga dari partai, harus semua, jangan cuma satu, tidak fair, orang perorang," jelasnya.
Irma menambahkan seluruh partai politik perlu menyepakati bahwa jabatan yang berkaitan dengan hukum tidak diisi orang partai politik.
Pakar Komunikasi Politik Universitas Indonesia Emrus Sihombing menyebutkan apabila calon Jaksa Agung nanti berasal dari partai politik masih memiliki ikatan dengan
"Jadi kalau dia dari partai sekali pun dia mundur dari partai itu, putus secara yuridis tapi tidak bisa dikatakan putus secara sosiologis dan psikologis tetap ada relasinya. Jaksa agung jangan dari partai," kata Emrus.
"Selanjutnya, non partai tapi disodorkan oleh partai. Itu tidak boleh. Harus benar-benar independen. Karena jaksa agung kita bisa dipilih oleh presiden ini perlu yang kita kawal bersama," imbuhnya.
