Ambon, Gatra.com- Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Pattimura/Ambon, menggelar trauma healing kepada anak-anak korban gempabumi di Desa Liang, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, Sabtu (19/10/2019).

Trauma healing bertujuan untuk kembali menghadirkan keceriaan serta menghilangkan rasa trauma anak, akibat gempa berkekuatan 6.8 SR, yang mengguncang Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat, Kamis (26/9/2019) lalu.

Aksi kemanusiaan ini melibatkan Yayasan Ardhy Garini Lanud Pattimura, tenaga pengajar Sekolah Angkasa dan mahasiswa Universitas Pattimura Ambon. Kegiatan yang berlangsung di kawasan Pos Lanud Desa Liang itu telah dilaksanakan sejak Kamis (17/10/2019) lalu.

"Trauma healing menitik beratkan kepada pemberian edukasi yang disajikan humanis dan penuh keceriaan," kata Letda Sus Aradichi Prihandana, Kepala Penerangan Lanud Pattimura kepada wartawan.

Dalam kegiatan itu, anak-anak korban gempa yang hidup di tenda-tenda pengungsian ini diajak bermain permainan bersifat edukasi.

Selain itu, anak-anak korban gempa yang bermukim di Desa Liang serta dua petuanannya yaitu Dusun Lengkong, dan Wainuru ini juga diberikan sosialisasi maupun simulasi cara menyelamatkan diri saat terjadi gempa tektonik.

"Kami juga memberikan hiburan seperti permainan sulap, senam bersama," terangnya.

Bukan itu saja, lanjut Prihandana, pihaknya juga memberikan tali asih untuk membantu meringankan beban anak-anak yang hidup di lokasi pengungsian.

"Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan support dukungan moral, agar anak-anak tidak putus asa, dan mampu survival. Menghibur mereka agar kembali ceria," katanya.

Prihardana mengaku, selain trauma healing, Komandan Lanud Pattimura beserta prajurit juga menggelar bhakti sosial yaitu membersihkan puing-puing reruntuhan rumah yang hancur akibat gempa.

"Danlanud Pattimura dan prajurit juga membantu masyarakat, membersihkan puing-puing rumah warga yang hancur akibat gempa di daerah seputar Desa Liang," tandasnya.