Home Ekonomi Facebook Perimbangkan Mata Uang Nasional Jadi Basis Libra

Facebook Perimbangkan Mata Uang Nasional Jadi Basis Libra

Washington DC, Gatra.com - Facebook Inc ( FB.O ), nampaknya skeptis mengenai Libra, sebuah proyek mata uang digital yang dikembangkannya. Facebook mempertimbangkan penggunaan mata uang yang nasional seperti dolar sebagai basis mata uang kriptonya.

David Marcus, yang mengepalai proyek Libra untuk Facebook, mengatakan kepada sebuah seminar perbankan bahwa tujuan utama kelompok itu tetap untuk menciptakan sistem pembayaran yang lebih efisien. Namun, pihaknya terbuka untuk melihat pendekatan alternatif yang akan digunakan.

"Kita bisa melakukannya secara berbeda. Daripada memiliki unit sintetis, kita bisa memiliki serangkaian stablecoin, stablecoin dolar, stablecoin euro, koin stabil pound sterling, dll," kata Marcus kepada panel pada Minggu (20/10) sebagaimana dilansir oleh Reutera.

Menurutnya, opsi menggunakan mata uang mapan sebagai basis uang kriptonya menjadi salah satu opsi yang dipertimbangkan.

"Kita pasti bisa mendekati ini dengan memiliki banyak stablecoin yang mewakili mata uang nasional dalam bentuk digital tokenized," katanya. "Itu adalah salah satu opsi yang harus dipertimbangkan."

Marcus mengatakan dia tidak menyarankan stablecoin yang dipatok dalam mata uang adalah pilihan baru kelompok itu.

"Yang kami pedulikan adalah misi dan ada sejumlah cara untuk menyelesaikannya," kata Marcus kepada Reuters setelah panel. Ia menambahkan bahwa Libra perlu "menunjukkan banyak ketangkasan."

Proyek yang dipimpin Facebook mengalami kemunduran parah awal bulan ini karena perusahaan pembayaran utama Mastercard Inc ( MA.N ) dan Visa Inc ( VN ) yang menjadi mitra terbaru untuk keluar dari proyek tersebut.

Perusahaan lain yang telah ditarik termasuk adalah Stripe, eBay Inc ( EBAY.O ), Booking Holdings Inc ( BKNG.O ), dan PayPal Holdings Inc ( PYPL.O ).

Pembuat kebijakan dan regulator global juga khawatir bahwa penciptaan mata uang global sintetis baru dapat mengganggu sistem keuangan global, mengancam privasi pengguna, dan memfasilitasi pencucian uang.

Para pemimpin keuangan G20 pada hari Jumat sepakat untuk menetapkan peraturan ketat tentang cryptocurrency dan mengatakan bahwa stablecoin seperti itu tidak boleh dikeluarkan sampai berbagai risiko global ditangani.

Marcus mengatakan kepada Reuters bahwa Facebook masih mengincar peluncuran Libra pada Juni 2020, tetapi mengakui bahwa itu dapat meleset dari target itu karena hambatan regulasi.

"Kita lihat saja nanti. Itu masih tujuannya," ujarnya kepada Reuters ketika ditanya apakah kepergian beberapa mitra utama baru-baru ini dari proyek akan menunda peluncuran 2020 yang direncanakan.

"Kami selalu mengatakan bahwa kami tidak akan maju kecuali kami telah menangani semua masalah yang sah dan mendapatkan persetujuan pengaturan yang tepat. Jadi itu tidak sepenuhnya terserah kita," pungkasnya.

322