Home Milenial Rapor Merah BEM Sumbar untuk Jokowi-JK

Rapor Merah BEM Sumbar untuk Jokowi-JK

Padang, Gatra.com - Hampir seratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumatera Barat berunjuk rasa di Jalan Khatib Sulaiman, Padang untuk menyampaikan 'Rapor Merah Jokowi', Senin siang (21/10).
 
Koordinator Lapangan, Ismail Zainuddin, mengatakan, aksi siang tadi merupakan bentuk kritik kepada pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla selama pemerintahan periode 2019-2024. "Kami yang tergabung dalam aliansi BEM Sumbar menyampaikan Rapor Merah, untuk presiden Jokowi selama memerintah dari tahun 2014-2019. Dalam hal ini ada sembilan nilai Jokowi yang menjadi sorotan bagi kami," ujarnya di Padang.
 
Sembilan hal itu terkait Perppu KPK, mengusut tuntas mahasiswa yang menjadi korban saat aksi demo, penyelesaian masalah Papua dengan membentuk tim pencari fakta, masalah BPJS, BBM, Nawacita, impor, hutang dan listrik.
 
 "Kita menilai sembilan pokok itu menjadi Rapor Merah Jokowi selama memimpin dalam lima tahun lalu. Sehingga kita meminta Presiden Jokowi yang baru dilantik kembali menjadi presiden lima tahun ke depan untuk menuntaskan ini secara cepat," jelasnya. 
 
Menurutnya dalam aksi yang dilakukan hari ini merupakan aksi kreativitas dan aksi pencerdasan yang bertepatan dengan lima tahun pemerintahan Joko Widodo. "Lima tahun perjalanan kepemimpinan Jokowi merupakan perjalanan buruk dan semua nilai yang dilakukan oleh Presiden Jokowi bernilai merah. Kami mahasiswa menyatakan nilai hukum, infrastruktur, ekonomi, dan semuanya buruk," jelasnya.
 
Mahasiswa Sumbar menilai presiden Jokowi telah tinggal kelas dalam memimpin Indonesia, reformasi dan demokrasi telah di korupsi, seiring matinya lembaga anti rasuah (Komisi Pemberantasan Korupsi). 
 
Selain menyampaikan orasi secara bergantian, mereka juga membaca beberapa bait puisi berisikan penyindiran terhadap pemerintahan. Dalam aksi tersebut, pihak kepolisian mengawasi gedung DPRD Sumbar dengan ketat. Tampak pihak keamanan berada di jalan maupun di halaman gedung rakyat tersebut.
277