Home Kesehatan Polusi Udara Memicu Serangan Jantung dan Stroke

Polusi Udara Memicu Serangan Jantung dan Stroke

London, Gatra.com - Polusi udara yang lebih tinggi di Inggris memicu ratusan serangan jantung, stroke dan serangan asma akut setiap tahun. Sebuah tim di King's College London melihat data dari beberapa kota seperti London, Birmingham, Bristol, Derby, Liverpool, Manchester, Nottingham, Oxford dan Southampton.

Mereka menghitung hari-hari dengan tingkat polusi di atas rata-rata dan meningkatnya serangan jantung. Angka tersebut didasarkan pada data panggilan ambulans dan tidak termasuk serangan jantung yang diderita oleh pasien yang sudah dirawat di rumah sakit.

Hal ini menunjukkan, risiko kesehatan jangka pendek sangat signifikan karena disebabkan oleh polusi udara dan berkontribusi terhadap hampir 500.000 kematian dini di Eropa setiap tahun.

Pada hari-hari dengan tingkat polusi tinggi, di sembilan kota secara total, mereka menghitung bahwa akan ada total 231 tambahan rawat inap untuk stroke. Dengan 193 anak dan orang dewasa tambahan dibawa ke rumah sakit untuk perawatan asma.

Salah satu anggota Kelompok Penelitian Lingkungan King's College London, Dr. Heather Walton mengatakan, kebijakan pengurangan polusi udara terkonsentrasi pada efek yang terkait dengan harapan hidup. "Studi kesehatan menunjukkan, ada hubungan yang jelas antara polusi udara dengan efek kesehatan yang jauh lebih luas," tambahnya seperti yang dilansir dari BBC News, Senin (21/10).

Di London, hari-hari dengan polusi tinggi akan menghasilkan 87 deteksi penyakit jantung tambahan per tahun, 144 stroke tambahan dan 74 anak-anak dan 33 orang dewasa berakhir di rumah sakit karena masalah terkait asma. Di Birmingham, angkanya akan menjadi 12 lebih dari penyakit jantung di luar rumah sakit, 27 tambahan untuk stroke dan 26 lebih untuk asma.

Bristol, Liverpool, Manchester, Nottingham, Oxford dan Southampton akan melihat antara dua dan enam serangan jantung di luar rumah sakit dan hingga 14 penerimaan rumah sakit tambahan untuk stroke dan asma. Hanya di Derby tidak akan ada peningkatan yang jelas.

Di antara risiko jangka panjang yang terkait dengan tingkat polusi tinggi adalah pertumbuhan paru dan berat lahir rendah. Penelitian King's College juga menyarankan pengurangan polusi udara hingga seperlima akan mengurangi insiden kanker paru-paru antara 5% dan 7% di sembilan kota yang disurvei.

Angka-angka itu diterbitkan menjelang KTT Udara Bersih Internasional yang diselenggarakan oleh Walikota London Sadiq Khan dan jaringan pemimpin pemerintah daerah UK100. Direktur UK100, Polly Billington mengatakan, pemerintah daerah membutuhkan kekuatan dan sumber daya tambahan untuk mengatasi krisis kesehatan masyarakat.

95