Home Politik Penuhi Panggilan Jokowi ke Istana, Ini Profil Ida Fauziah

Penuhi Panggilan Jokowi ke Istana, Ini Profil Ida Fauziah

Jakarta, Gatra.com- Politisi senior Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ida Fauziah hadir di Istana Negara untuk memenuhi panggilan Presiden Joko Widodo pada Selasa (22/10).

Politikus wanita ini lahir di Mojokerto pada 17 Juli 1969. Saat menjadi anggota DPR RI di tahun 1999, usianya baru 29 tahun. Ia termasuk politisi muda yang diberi kepercayaan memimpin sidang paripurna DPR RI periode 1999-2004. 

Dengan berbekal pengalaman organisasi di Korps Putri Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (Kopri PMII) Jawa Timur, menjadikan Ida seorang wanita yang penuh percaya diri. Hal ini berhasil membawa Ida pada posisi Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) DPR RI di masa itu.

Kini, wanita paruh baya yang masih aktif di bidang perpolitikan Indonesia ini, menjadi salah satu politikus senior yang disegani. Dengan tiga kali berturut-turut terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2004-2009, 2009-2014, dan 2014-2009, 2009-2014, dan 2014-2019, membuat kredibilitas Ida cukup mumpuni. 

Terkenal dengan ciri khasnya yang santun dan lembut, politikus wanita PKB ini juga merupakan salah satu pendiri Kaukus Perempuan Parlemen. Ia ditunjuk mewakili Fraksi Kebangkitan Bangsa menjadi salah satu ketua. Pengalaman dan dedikasinya membuat Ida semakin diperhitungkan dalam kancah politik nasional.

Ia juga sempat menjadi Wakil Ketua Badan Legislasi dan Wakil Ketua Komisi II, yang membidangi otonomi daerah dan pertanahan. Di tahun 2010 lalu, Ida sempat terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat Fatayat NU, sebuah badan otonom perempuan di bawah naungan Nahdlatul Ulama yang memiliki cabang sampai ke pelosok.

Ida merupakan seorang lulusan Universitas Satyagama program studi Ilmu Pemerintahan. Sebelumnya, ia menempuh pendidikan sarjana di IAIN Sunan Ampel Surabaya pada 1993.

Sebelum terjun ke dunia politik, Ida sempat menjadi seorang pengajar di beberapa tempat pendidikan. Pada 1994-1999, Ida mengabdikan diri sebagai guru di MAPK Jombang. Pada tahun 1997-1999, ia juga mengajar di SMU Khadijah Surabaya. 

32