Home Teknologi Percepat Transformasi Digital, IBM Gencarkan Sistem Cloud

Percepat Transformasi Digital, IBM Gencarkan Sistem Cloud

Jakarta, Gatra.com - Teknologi Cloud dan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan kini sudah banyak diimplementasikan para pebisnis di Indonesia maupun dunia. IBM Indonesia turut mendukung perkembangan tersebut melalui Partner Solutions Summit 2019 yang ketiga kalinya.

"Kami percaya ekosistem partner harus dibangun dengan baik. Banyak perusahaan yang tengah berupaya untuk memindakah beban kerjanya ke Cloud. Untuk itu, kami membutuhkan partner kami untuk berkreasi dan berinovasi dalam memenuhi permintaan pelanggan," ujar Novan Adian, Country Manager Partner & Ecosystem IBM Indonesia pada jumpa pers di Jakarta, Selasa (22/10).

Novan mengatakan, saat memberikan solusi terkait Cloud dan Al, IBM mengedepankan keterpercayaan dan keterbukaan kepada para penggunanya. Dari sini, para pengguna memiliki kuasa penuh saat melakukan transformasi digital di bisnisnya masing-masing. 

Selain itu, Novan mengatakan, saat ini IBM sedang berusaha menjangkau pengguna yang sifatnya komersial. Hal ini karena target sebelumnya dari IBM adalah enterprise.

"Untuk itu IBM menggandeng beberapa partner pilihan salah satunya Astra Graphia Information Technology (AGIT) sebagai mitra yang dinilai memiliki sumber daya dan kemampuan untuk berinovasi bersama IBM. Visi kami adalah menjadi Preferred Partner in Digital Services. Dengan kerja sama ini, kami harap bisa membawa dampak bisnis yang signifikan bagi kedua belah pihak," ucap Hendrix Pramana, Presiden Direktur PT Astra Graphia Information Technology (AGIT).

IBM global turut mengumumkan inovasi terbaru untuk menunjang pendekatan Watson Anywhere di seluruh platform cloud IBM. Hal tersebut memungkinkan pengguna untuk membawa data AI dan menempatkannya dimana pun.

Inovasi tersebut didesain untuk membantu para perusahaan menghadapi masalah yang ditemukan dalam pemanfaatan AI pada sistem mereka, mulai dari mendeteksi akurasi model AI hingga mengenali perbedaan suara manusia. Kemampuan baru ini dapat diterapkan di berbagai jenis cloud dengan menggunakan platform IBM Cloud Pak for Data untuk memulai menghubungkan data yang besar dapat disimpan di AI.

Chief Information Officer Blue Bird, Andeka Putramengatkan perusahaan tempat dia bekerja juga telah mengadopsi sistem Cloud dari IBM yakni IBM Cloud Management Application Services. Dengan teknologi tersebut, Andeka mengatakan bahwa sistem Cloud meringankan beban pekerjaan yang ada.

"Kita sudah pakai Cloud. Jadi saat kita pindahkan sistem kita ke Cloud, kita lebih punya banyak waktu untuk fokus menyelesaikan masalah bisnis daripada mengurus ekosistem, server, dan lainnya," ujar Andeka.

 

602