Home Politik Gabung Pemerintah, Gerindra Tidak Takut Kehilangan Pendukung

Gabung Pemerintah, Gerindra Tidak Takut Kehilangan Pendukung

Jakarta, Gatra.com – Ketua DPP Gerindra, Ahmad Riza Patria mengaku, masyarakat tidak akan berpaling dalam memberikan dukungan kepada Gerindra, meski saat ini Gerindra semakin dekat bergabung dengan pemerintahan Presiden Jokowi.

Menurutnya, dengan bergabungnya Gerindra ke dalam pemerintahan Presiden Jokowi, menunjukkan bahwa tokoh Gerindra memiliki jiwa besar. Bahwa setiap keputusan yang diambil oleh Prabowo selalu mendahulukan kepentingan bangsa dan negara.

"Saya sangat optimis terus mendapat simpati dari masyarakat, justru dengan masuk dalam pemerintahan menunjukan jiwa besar, lapang dada, sportifitas dan kenegarawanan beliau semakin paripurna. Masyarakat nanti akan melihat bahwa Prabowo dalam sikap dan keputusannya selalu mendahulukan kepentingan negara, bangsa dan rakyat. Dia selalu mengalah untuk kepentingan yang lebih besar," katanya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (22/10).

Kepentingan Gerindra sekarang, lanjut Riza, untuk mempersatukan bangsa agar polarisasi tidak terus semakin tajam. Prabowo juga dianggap sebagai sosok yang ingin memberikan kontribusi yang positif melalui pertahanan negara.

Menurutnya, beberapa pendukung Gerindra yang kecewa dengan keputusan bergabung ke dalam pemerintahan, disebut merupakan sebuah hal wajar. Pasalnya, dalam demokrasi sesuatu perbedaan merupakan hal yang wajar dan dinamika terus tumbuh.

"Tentu saja sebagian orang yang ingin kita berada di luar, itu biasa ada dalam demokrasi. Wajar saja, justru itu dinamika yang harus terus kita biarkan tumbuh, tidak boleh dilarang, hambatan seperti itu harus kita hadapi dan atasi, bukan kita larang, tapi biarlah itu bagian dari koreksi kita semua supaya demokrasi semakin baik," jelasnya.

Terkait dengan check and balances, Riza mengatakan, Indonesia tidak mengenal istilah koalisi atau pun oposisi. Namun, ia tetap menyebutkan pentingnya check and balances.

Ia menganggap, check and balances tidak selalu harus berada di luar pemerintahan. Walaupun menjadi pendukung pemerintah, tetap melakukan kritik konstruktif demi kemajuan bangsa.

"Tugas kita sebagai parpol pendukung pemerintah harus lebih dulu memberi masukan, sebelum dikoreksi atau dikritik oleh masyarakat. Jadi saya yakin ke depan partai pendukung pemerintah harus terus memberikan masukan kepada pimpinan presiden dan wakil presiden, karena itu tugas bersama," jelasnya.

140

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR