Home Politik IPW Prediksi Kapolda Metro Jaya akan Jadi Kapolri

IPW Prediksi Kapolda Metro Jaya akan Jadi Kapolri

Jakarta, Gatra.com - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S. Pane menilai bahwa pihak Polri disebut sudah menyiapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kapolri untuk menggantikan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Hal itu dilakukan setelah Tito dispekulasikan akan masuk dalam kabinet setelah dipanggil Presiden Jokowi ke Istana kemarin (22/10).

Sedangkan sosok yang diproyeksikan akan menjadi Kapolri setelah Tito adalah Kapolda Metro Jaya saat ini, Irjen Pol. Gatot Eddy Pramono. "Info yang kita dapat Gatot memang sudah disiapkan internal Polri," ujar Neta saat digubungi, Selasa (22/10).

Neta juga menilai bahwa rekam jejak Gatot sejauh ini cukup baik. Ia dinilai sukses menjalankan pengamanan saat pemilu hingga pelantikan.

"Rekam jejak Gatot cukup baik. Prestasinya mengamankan Jakarta di sepanjang proses pilpres hingga pelantikan presiden patut diapresiasi," lanjut Neta.

Meski begitu Neta memaparkan bahwa proses penggantiang Kapolri harus dilalui dengan proses yang cukup panjang. Ia menjelaskan penggantian Kapolri pertama harus Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) terlebih dahulu, lalu diserahkan ke Presiden setelahnya diserahkan ke DPR untuk uji kepatutan setelah itu baru dilantik Presiden.

Neta juga menambahkan bahwa Presiden telah setuju untuk mengganti Tito. Jokowi dinilai telah mengirmkan surat ke DPR untuk memberhentikan Tito.

"Infonya presiden sudah setuju dan sore ini suratnya masuk ke DPR yang bawa Kadiv Propam," ujarnya.

Ketika Tito diganti, dalam keterangannya, Neta mengungkapkan jabatan Plt Kapolri akan diisi terlebih dahulu oleh Wakapolri, Komjen. Ari Dono. Posisi Plt Kapolri diperkirakan akan dipegang Ari Dono hingga masa pensiunnya, yakni pada Desember mendatang. Setelah itu Gatot baru akan naik ke posisi Kapolri.

 

 

249