Home Ekonomi BTMX 2019, Upaya Pemprov Jateng Dongkrak Kunjungan Wisatawan

BTMX 2019, Upaya Pemprov Jateng Dongkrak Kunjungan Wisatawan

Semarang, Gatra.com - Borobudur Travel Mart and Expo kembali digelar. Kali ini Kota Semarang yang mendapat kesempatan menjadi tuan rumah BTMX 2019 pada 25-27 Oktober 2019 di Hotel Aston Semarang.

Kepala Disporapar Jateng, Sinoeng N Rachmadi mengatakan ivent BTMX merupakan upaya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk mengenalkan destinasi wisata yang ada di 35 kabupaten dan Kota.

"BTMX sudah digelar 25 kali. Ini sudah terukur, kami sangat mendukung kalau dilihat umurnya," katanya di Semarang, Selasa (22/10).

Sinung menyatakan Jawa Tengah identik dengan borobudur, sebagai destinasi pariwisata unggulan. Dengan digelarnya ivent tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan di Jawa Tengah.

"Target kita, akhir tahun banyak pengunjung. Kemudian setelah itu ada low season, bagaimana nanti apa yang ditawarkan. Jangan sampai low season menjadi alasan klise. Kami akan membuat ivent pada low season," ucapnya.

Menurutnya, Jawa tengah harus menyumbang pengunjung pariwisata terbanyak dari target Nasional yang mencapai 20 wisatawan. Ia mengatakan pada tahun 2018 terdapat 48,9 juta wisatawan dalam negeri, dan 688 ribu wisatawan mancanagara.

"Target kita 2019, ada 49 juta wisatawan dalam negeri dan 850 ribu wisatawan mancanegara," ujarnya.

Selain itu, ia mengaku menyiapkan wisata halal di Jawa Tengah. Yaitu menjamin pelayanan atau fasilitas halal untuk para pelancong muslim.

"Sebanyak 80 persen wisatawan yang ke Jateng adalah muslim. Wisata halal berbeda dengan wisata religi, wisata halal adalah pemberian fasilitas dan akses yang dijamin mutunya," tuturnya.

Lebih lanjut lagi, ia menuturkan wisatawan asing terbesar adalah dari tiongkok. Namun, ia tidak ingin promosi wisata di Jawa Tengah hanya ke negara yang sudah banyak berkunjung ke Indonesia.

"Cina 5,20 persen, dan disusul dari thailand, kemudian eropa seperti inggris, prancis, dan belanda. Timur tengah harus kita genjot," ujarnya.

Ketua BTMX 2019, Sugeng Sugiantoro mengatakan konsep acara nantinya tidak hanya mengenalkan tempat wisata, namun juga menjual produk-produk andalan Jawa Tengah.

"Ivent ini untuk menggalang datangnya tamu untuk kemudian hari, kemudian ada expo yang mendatangkan UMKM, ada batik dan lainnya. Tujuannya adalah memperkenalka produk kita," ujar Sugeng.

Semantara itu, Ketua DPD ASITA Jateng sekaligus Seksi Buyer BTMX 2019, Joko Suratno menyatakan, dari 35 kabupaten dan kota, semua akan ikut menjual paket-paket wisata yang ada di daerah.

"Selain menjual peket liburan, mereka juga menjual ivent, seperti Marathon, Dieng Culture Festival. Kami berharap di tahun 2020, ivent promosi wisata ini bisa bersekala Internasional," kata Joko.

221