Jakarta, Gatra.com - Kepala RSPAD, Dokter Terawan mengungkapkan, bahwa setelah bertemu Presiden selama lebih dari dua jam, dirinya ditunjuk sebagai Menteri Kesehatan untuk periode kedua Pemerintahannya. 

"Dapat amanat baru yang harus dilaksanakan. (Jadi Menkes). Ya bener," kata dokter Terawan kepada awak media, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10).

Terawan mengatakan ada sejumlah persoalan yang dibahas dengan Presiden diantaranya terkait BPJS Kesehatan, permasalahan stunting dan lain sebagainya. Spesifik BPJS, ia ingin agar semua pihak merasa diuntungkan. 

"BPJS Kesehatan, nanti kita cari detail apa akar permasalahannya. Harapan Presiden dapat diselesaikan dengan baik dan menyenangkan semua pihak. Soal BPJS, stunting dan sebagainya," ujarnya. 

Konsekuensi ditunjuk sebagai Menteri, dr. Terawan siap melepaskan semua jabatan saat ini, termasuk keluar dari dinas kemiliteran.