Home Ekonomi Triwulan III, Bandara Ngurah Rai Layani 4,7 Juta Wisman

Triwulan III, Bandara Ngurah Rai Layani 4,7 Juta Wisman

Badung, Gatra.com - Menutup triwulan ketiga 2019, tercatat terdapat 4,7 juta wisatawan mancanegara yang dilayani oleh Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.

"Dibandingkan dengan pencatatan di periode yang sama di 2018 lalu, jumlah wisatawan mancanegara yang memasuki Bali melalui jalur udara mengalami pertumbuhan sebesar 1 persen," sebut Co-General Manager Commercial PT Angkasa Pura I (Persero), Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali, Rahmat Adil Indrawan ketika berbincang dengan awak media di Badung, Selasa (22/10).

Jumlah wisatawan pada 2019 yakni sebanyak 4.727.754 jiwa. Bandingkan dengan catatan 4.679.503 wisatawan mancanegara di 2018. Maka, terdapat selisih pertumbuhan wisatawan sebanyak 48.251 jiwa. 

Baca Juga: Dinas Pariwisata Provinsi Bali Akan Tindak Turis Indekos

Secara keseluruhan, wisatawan asal Cina masih menduduki posisi puncak, disusul oleh Australia, dan India. Hingga akhir September 2019, wisatawan asal Cina tercatat berjumlah 953.129 jiwa. Sementara dari Australia 916.152 orang dan dari India sebanyak 274.519 orang. Jumlah wisatawan dari tiga negara tersebut, jika ditotal persentase jumlahnya menyentuh angka 63 persen, atau hampir 2/3 dari total jumlah wisatawan yang mereka layani.

“Seperti yang lalu, tiga negara tersebut tetap menjadi tulang punggung dalam menyumbang wisatawan mancanegara yang berlibur ke Bali. Di urutan empat hingga sepuluh besar juga masih ditempati negara-negara tradisional, yaitu Inggris, Amerika Serikat, Jepang, Perancis, Korea Selatan, Jerman, dan Malaysia. Belum ada kejutan di daftar sepuluh besar negara penyumbang wisatawan,” beber Rahmat.

Khusus selama periode triwulan ketiga (Juli-September) 2019 ini, jumlah kumulatif kedatangan wisatawan tercatat berjumlah 1.802.758 wisatawan. Jika dibandingkan dengan jumlah kedatangan wisatawan selama periode triwulan kedua (April-Juni) 2019 dengan jumlah 1.550.487 wisatawan, terdapat pertumbuhan sebesar 16 persen.

Baca Juga: BTMX 2019, Upaya Pemprov Jateng Dongkrak Kunjungan Wisatawan

“Pada triwulan ketiga 2019 ini, tingkat kunjungan wisatawan dari negara yang terletak di belahan bumi bagian utara meningkat pesat. Dari 10 besar negara belahan bumi utara yang mengalami musim panas di periode tersebut, tingkat kunjungan di triwulan ketiga 2019 ini mengalami pertumbuhan hampir sebesar 30 persen dibanding dengan tingkat kunjungan di triwulan kedua 2019,” paparnya.

Hal ini menunjukkan bahwa Bali masih menjadi destinasi wisata utama bagi para wisatawan mancanegara untuk menghabiskan libur musim panasnya.

Sementara untuk Australia, rata-rata pertumbuhan dari triwulan pertama hingga triwulan ketiga adalah sebesar 20 persen. "Bukan tidak mungkin jika di akhir tahun, Australia akan muncul di urutan pertama negara dengan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara terbanyak,” tutupnya. 

122