Home Kebencanaan Trauma Healing untuk Anak-anak Korban Angin Kencang di Tegal

Trauma Healing untuk Anak-anak Korban Angin Kencang di Tegal

Slawi, Gatra.com - Puluhan anak di Desa Sigedong, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal mendapat trauma healing atau pemulihan dari trauma setelah desa mereka diterjang angin kencang, Selasa (22/10). Trauma healing dilakukan Layanan Psikososial Support Program (PSP) Palang Merah Indonesia (PMI) di salah satu ruang kelas madrasah di Dukuh Sawangan, Desa Sigedong. Desa ini merupakan wilayah yang paling parah terdampak angin kencang.

Ada sekitar 50 anak yang mendapat trauma healing untuk memulihkan kondisi psikologis mereka pasca bencana angin kencang yang terjadi pada Minggu (20/10) malam hingga Senin (21/10) pagi. Tampak raut kegembiraan di wajah anak-anak berusia sekitar lima sampai 10 tahun itu ketika diajak bernyanyi dan bertepuk tangan oleh sejumlah petugas PSP PMI. Selain bernyanyi bersama, mereka juga diajak mengikuti sejumlah permainan.

Koordinator Relawan PMI Kabupaten Tegal, Abdul Khalik mengatakan,? trauma healing diberikan kepada anak-anak karena mereka merupakan kelompok rentan sesuai dengan hasil kaji cepat yang sebelumnya dilakukan PMI. "Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan psikososial masyarakat Dukuh Sawangan yang tertimpa bencana angin kencang," ujar Khalik kepada Gatra.com, Selasa (22/10).

Menurutnya, 50 anak menjalani trauma healing. Kegiatan itu diharapkan bisa mengembalikan kegembiraan dan keceriaan mereka. Hal ini secara tidak langsung juga akan berpengaruh kepada orangtua mereka. "Kami ajak anak-anak bermain agar mereka yang tadinya sedih bisa gembira lagi dan melupakan bencana angin kencang yang baru dialami," ujar Khalik.

Sebelumnya, bencana angin kencang di Desa Sigedong menyebabkan 537 rumah rusak. Terdiri dari rumah rusak ringan 300 unit, rusak sedang 212 unit, dan rusak berat 25 unit. Selain kerusakan rumah, angin kencang juga mengakibatkan bangunan sejumlah sekolah dan fasilitas umum rusak serta 23 warga mengalami luka ringan.

 

311