Jakarta, Gatra.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sampai saat ini masih memilih menjadi oposisi akan bertemu dengan partai Nasdem pekan depan. Pembahasan antar kedua partai ini dianggap sebagai kelanjutan silaturahmi politik.

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan partai Nasdem akan berkunjung ke DPP PKS, sebagai penyambung silaturahmi. 

"Agendanya mungkin lebih detail pak Presiden (PKS, Sohibul Iman yang tahu) tapi hakikatnya saya kira sih melanjutkan silaturahmi politik," kata Hidayat saat ditemui wartawan, di gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (23/10). 

HNW menolak jika kunjungan itu disebut ajakan Nasdem untuk beroposisi bersama, sebab kinerja DPR tetap sebagai kontrol dan pengawasan. Nasdem pun tentu sudah merasa nyaman karena ada kadernya mendapat pos menteri. 

"Nggak (ngajak oposisi), kalau itu kan otomatis mengatakan kalau dipahami UUD maka seharusnya melakukan tindakan check and balance, DPR diwajibkan oleh UUD melakukan kontrol terhadap kinerja eksekutif," katanya. 

"Kalau kami mengingatkan sudah sewajarnya lah, tapi hakikatnya kami memahami posisi daripada masing-masing dan apalagi Nasdem sekarang mempunyai beragam menteri. Ada tiga menteri kalau tidak salah dari Nasdem, pastilah Nasdem nyaman ada di situ. Kita doakan mereka sukses," kata Hidayat.