Makassar, Gatra.com — Jumlah pengidap HIV/Aids di Kota Makassar masih cukup tinggi. Sekretaris Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kota Makassar, Mawardi menyebut angka mencapai 6.900-an orang dan sudah terpapar penyakit mematikan ini.

“Jumlah ini baru yang terdata. Sudah masuk dalam layanan, yang belum terdata lebih banyak lagi,” kata Mawardi pada Pertemuan Koordinasi Pokja Pencegahan HIV/Aids Melalui Transmisi Seksual (PMTS) di aula Kantor Kecamatan Makassar, Rabu, (23/10).
Jika merujuk data WHO, lanjut Mawardi, maka angka itu dihitung 1:10 kali dari jumlah penduduk Kota Makassar yang mencapai 1,2 juta jiwa.

“Karena itu, butuh gerakan bersama untuk mencegah penularan HIV Aids,” kata Mawardi.

Adapun Koordinator Pokja PMTS KPA Kota Makassar, Yusdalia mengatakan di Kota Makassar, ada lima kecamatan yang cukup aktif dalam kampanye pencegahan. Yakni Makassar, Panakkukang, Wajo, Ujungpandang, dan Biringkanaya. 
KPA Makassar juga terbilang aktif di Indonesia.

“Sayangnya, kerja-kerja penanggulangan ini sedikit terkendala dengan peleburan KPA ke Departemen Kesehatan diikuti dengan struktur KPA di daerah, termasuk Makassar,” katanya.

Dikatakan, besarnya angka itu harus menjadi perhatian serius pemerintah. Jika angka yang sudah terpapar sebanyak itu tidak diberi edukasi dan di advokasi, maka sangat rawan terjadi ledakan penambahan penyebaran virus HIV/Aids, di Makassar.

“Mari bekerja bersama-sama berjuang agar program ini terus berjalan mengingat pentingnya penanggulangan HIV/Aids ini,” kata Yusdalia.