Home Politik Viral Penolakan IDI atas Menkes Baru, dr Terawan Buka Suara

Viral Penolakan IDI atas Menkes Baru, dr Terawan Buka Suara

Jakarta, Gatra.com - Menteri Kesehatan (Menkes) yang baru dilantik Presiden Jokowi pagi tadi, Dokter Terawan Agus Putranto dikenal sebagai sosok yang pernah mengundang kontroversi. Pasalnya, metode terapi "cuci otak" alias brain spa temuan dia memicu penolakan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Dokter militer ini pun dikenai sanksi pelanggaran etik serius.

Lebih jauh lagi, hari ini, sebuah surat viral di grup wartawan. Surat berkop Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) Ikatan Dokter Indonesia ini berisi saran dari MKEK IDI untuk tidak mengangkat dr Terawan sebagai Menteri Kesehatan.

Surat tertanggal 30 September 2019 tersebut ditujukan untuk Presiden Joko Widodo, dan ditandatangani oleh Ketua MKEK Dr Broto Wasisto, DTM&H, MPH.

Dalam surat itu, MKEK menyarankan Presiden Jokowi untuk tidak mengangkat dr Terawan sebagai Menteri Kesehatan. Alasannya, karena yang bersangkutan sedang dikenakan sanksi akibat melakukan pelanggaran etik kedokteran.

Sanksi tersebut tertera dalam Keputusan Majelis Kehormatan Etik Kedokteran PB I Dl No.009320/PB/MKEK-Keputusan/07J201 I tertanggal 12 Februari 2018.

Menanggapi hal tersebut, Terawan tetap tenang. "Ya ndak apa. Kan namanya jabatan politis, ada yang menerima, ada yang menolak. Itu hal biasa," ucapnya ketika berbincang dengan awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10).

Terawan tercatat pernah dipecat dalam sidang majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) PB IDI selama 12 bulan, yakni dari 26 Februari 2018- 25 Februari 2019.

"Enggak apa-apa. Hubungan saya dengan IDI baik-baik saja kok," imbuhnya tersenyum.

4821