_thumb.jpg "Koalisi Musisi Sepakat Palestina-Israel Bukan Konflik, Melainkan Genosida")
_thumb.jpg "Bagaimana Musisi Bersikap terhadap Gerakan Boikot Produk Terafiliasi Israel?")
_thumb.jpg "Koalisi Musisi Gelar Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS, Tunjukkan Solidaritas untuk Gaza")
Jakarta, Gatra.com - Forum Zakat kembali menggelar CEO LAZ Forum yang merupakan acara tahunan. Tahun ini CEO LAZ Forum diharapkan dapat menjadi ruang bagi para pimpinan atau CEO atau Direktur Organisasi Pengelola Zakat anggota FOZ untuk saling memberikan gagasan masukan dan informasi untuk memperkuat gerakan zakat Indonesia.
Acara yang bertajuk "Menuju Arsitektur Baru Gerakan Zakat Indonesia" ini dihadiri ratusan peserta dari berbagai provinsi di Indonesia. Mereka berkumpul di Hotel Cosmo Amaroossa, Jakarta Selatan, Rabu (23/10).
"Arsitektur baru gerakan zakat Indonesia adalah sebuah gagasan tentang penguatan regulasi zakat Indonesia. [Selain itu mengenai] peningkatan skala sinergi dan kolaborasi antarorganisasi pengelola zakat yang berorientasi kepada pengetasan kemiskinan di Indonesia," ujar Ketua Umum FOZ Bambang Suherman saat memberi kata sambutan.
Penguatan regulasi zakat, sambung Bambang, saat ini menjadi isu yang kembali menguat dan perlu didiskusikan bersama. Selain itu, sinergi dan kolaborasi pendayagunaan zakat antarorganisasi pengelola zakat maupun stakeholder lain menjadi bahasan utama.
"Sebanyak 135 organisasi pengelola zakat yang menjadi anggota FOZ merupakan kekayaan yang perlu dikelola dan dioptimalkan dengan baik," ujarnya.
Bambang berharap, dengan berkumpulnya semua pimpinan pengelola zakat anggota FOZ diharapkan bisa memperkuat gagasan. Salah satu caranya melalui pemberian beragam masukan dan informasi.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Gubernur Pemprov DKI Jakarta Anies Baswedan, Direktur Utama Baznas Arifin Purwakananta, sastrawan Taufik Ismail, Kemenko PMK Agus Sartono, dan pendakwah K.H. Abdullah Gymnastiar. Sedangkan, wakil presiden Ma'ruf Amin yang dijadwalkan menghadiri acara ini berhalangan hadir.
