Jakarta, Gatra.com - Presiden Joko Widodo telah menunjuk Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Komjen Pol. Idham Azis sebagai calon tunggal Kapolri. Terkait dengan penunjukkan tersebut, jajaran Polri mengaku mendukung sepenuhnya Idham untuk jadi Kapolri.

"Semua jajaran Polri, mulai tingkat Polres, Polda, Mabes Polri mendukung sepenuhnya penunjukan Pak Idham Azis sebagai calon Kapolri," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Dedi Prasetyo di Mabes Polri.

Dedi menambahkan, jajaran kepolisian akan selalu mendukung hal yang telah menjadi keputusan Presiden Jokowi tersebut.

"Ya tentunya kita selalu mendukung apa yang sudah menjadi keputusan Presiden, khususnya Pak Kabareksrim sebagai calon tunggal Kepala Kepolisian Republik Indonesia," ujarnya.

Sementata itu, ketika ditanya apa alasan ditunjuknya Idham Azis sebagai calon Kapolri, Dedi tidak menjelaskan terlalu panjang. Ia hanya meyatakan bahwa itu hak prerogatif Presiden.

"Itu hak prerogatif presiden, jadi penangkatan Menteri, Kapolri, Panglima TNI semuanya hak prerogatif Presiden," imbuhnya.

Sementara itu, ditemui secara terpisah, Idham Azis telah menyatakan kesiapannya apabila nantinya didapuk sebagai Kapolri. Ia juga mengaku telah mempersiapkan diri untuk menjalani uji kelayakan yang rencananya akan digelar minggu depan.

"Ya saya tentunya siap menjalankan amanah ini. Bismillahi tawakaltu, saya mohon doa restu karena mungkin pada minggu depan akan dilakukan fit and proper test. Saya saat ini sedang menyiapkan diri," ujar Idham saat ditemui di Kantor Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (23/10).

Idham sendiri diproyeksikan akan menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat oleh Jenderal Tito Karnavian. Tito meletakkan jabatannya sebagai Kapolri setelah dilantik oleh Joko Widodo sebagai Menteri Dalam Negeri hari ini (23/10).