2_thumb.png "Istri Lettu Agam Disebut Sejak Awal Umbar Masalah Keluarga ke Media Sosial")
1_thumb.png "TNI AU Terjunkan Paket Bantuan BAZNAS untuk Palestina dari Udara")
_thumb.jpg "Ini Cerita Sekjen PDIP, Beberkan Curhatan Mensos Risma soal Bantuan Beras")
_thumb.jpg "Sirekap Diklaim Sudah Diaudit BRIN-BSSN, Roy Suryo: Bohong!")
Jakarta,Gatra.com- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (24/10) diprediksikan menguat pada kisaran level 6178,50 hingga 6334,84. Penguatan tersebut tidak terlepas dari kondusifnya situasi politik di Indonesia.
"Jadi memang dikarenakan oleh euforia pasar terkait pelantikan presiden dan wakil presiden. Selain itu mengenai penetapan menteri yang berlangsung secara kondusif. Hal ini memberikan katalis positif bagi penguatan IHSG hari ini," ujar Analis Bina Artha Sekuritas, Nafan Aji, saat dihubungi oleh Gatra.com, Kamis (24/10).
Selanjutnya, situasi kondusif ini menggambarkan adanya faktor stabilitas politik, keamanan, maupun makroekonomi domestik yang inklusif dan berkesinambungan. Kemudian, ini menciptakan kepercayaan investor kepada pasar Indonesia.
"Nah, apalagi mengingat Indonesia merupakan negara emerging market dalam kategori investment grade," ucapnya.
Sebagai infromasi, IHSG (24/10), pukul 09.09 WIB berada pada kisaran level 6290.91 atau menguat 0,51% dari pembukaan yang berada pada kisaran level 6257.80.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat pada kisaran level 6257.80, Rabu (23/10).
Level tersebut menandakan penguatan sebesar 0,52% dibandingkan dengan pembukaan pada kisaran 6225.49.
Meski begitu, selama perdagangan di buka, pergerakan IHSG mengalami koreksi yang cukup curam dengan titik terendah pada kisaran level 6197.95.
Penurunan tersebut, menurut Nafan disebabkan oleh sentimen negatif yang berasal dari global.
"Jadi, saat ini adalah periode yang krusial bagi brexit. Jadi, tidak ada keterkaitan pelantikan kabinet menteri dengan pelemahan indeks hari ini," pungkasnya.
