Jakarta, Gatra.com - Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Rusli Abdullah menilai seharusnya tiga menteri teknis di bidang ekonomi yang  dijabat oleh kader partai diisi oleh kalangan teknokrat.

"Mentan (Menteri Pertanian), Mendag (Menteri Perdagangan), dan Menperin (Menteri Perindustrian) itu kan tiga pilar ekonomi utama kita," ujarnya kepada Gatra.com, Kamis (24/10).

Rusli mengkhawatirkan apabila tiga menteri tersebut dijabat oleh kalangan partai, egosektoral akan semakin kuat. Hal ini akan meyulitkan konsolidasi antar kementerian. "Kalau jadi menteri harusnya loyalnya bukan ke partai, tapi ke negara," tegasnya.

Melihat sejarah pemerintahan di Indonesia, Ia berpendapat akan banyak tarik menarik kepentingan antar partai apabila kementerian-kementerian teknis dijabat oleh kader partai. 

"Dulu Kementan non-partai dan Kemendag partai aja kayak gitu (bertentangan), Pak Enggar (Mendag) dan Pak Amran (Mentan), apalagi antar partai. Semoga tidak terjadi," ungkapnya.

Rusli berpendaoat peran Presiden sangatlah penting untuk mengatur para menterinya. Kemudian, Ia mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo yang hanya menetapkan visi-misi wakil presiden sebagai pedoman, bukan visi-misi menteri.

"Latar belakangnya (menteri) kan beda-beda. Harusnya Pak Jokowi bisa mengaransemen orkestra jadi nada-nada yang indah. Saya rasa Pak Presiden harus belajar dari tahun kemarin," jelasnya.