Home Teknologi Automatic Shadow Trainer, Inovasi Unsoed Untuk Bulutangkis

Automatic Shadow Trainer, Inovasi Unsoed Untuk Bulutangkis

Purwokerto, Gatra.com - Dosen Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah, menciptakan alat bantu latihan khusus untuk atlet bulu tangkis. Alat bernama automatic shadow trainer telah melalui serangkaian uji coba dalam latihan di salah satu klub bulutangkis di Purwokerto.

Kepala Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Unsoed, Farida Asriani menuturkan, alat yang dapat dioperasikan secara otomatis ini berfungsi untuk melatih kerja kaki (footwork) bagi atlet bulutangkis. Alat bantu latihan itu tersebut diciptakannya bersama dua dosen lainnya yaitu Hesti Susilowati dan Ganjar Pamudji.

"Perangkat alat itu meliputi enam buah cone plastik, yang diberi sensor infra merah. Sumber daya alat itu adalah baterai kering atau power bank," ujar Farida, Kamis (24/10).

Ia menjelaskan, cara pengoperasian alat ini cukup mudah. Sebelum latihan, setiap kerucut ditempatkan di beberapa sudut lapangan. Lampu pada cone akan menyala secara bergantian dan terpola, sesuai program pelatih.

Sementara itu, atlet diharuskan bergerak mendekati cone yang menyala, lalu kembali ke tengah dan seterusnya. Oleh karena itu, kemampuan setiap anak berbeda, interval lampu menyala bisa diatur, mulai dari tiga, empat, dan lima detik, sampai dengan dua menit.

Farida mengatakan, pembuatan alat ini dilatarbelakangi keinginan untuk membantu anaknya yang merupakan atlet bulutangkis. Tim peneliti juga mendapat dukungan biaya dari Program Pengabdian Masyarakat Badan Layanan Umum Unsoed.

"Sejauh ini, alat tersebut belum tersedia di pasaran. Jangankan di Indonesia, di luar negeri baru ada di Jepang. Untuk yang di Jepang masih memakai kabel untuk menyambungkan lampu antar-cone. Harganya sekitar Rp20 juta, belum termasuk ongkos kirim dan bea masuk," tuturnya.

Sementara itu, pelatih PB Kartika, Didit Mardito mengatakan, alat tersebut sangat bermanfaat dalam latihan karena membantu anak meningkatkan footwork, daya tahan, sekaligus konsentrasi.

"Dalam mengatur interval lampu menyala, pelatih melihat kemampuan anak," ujarnya.

Sampai saat ini, Didit belum mengetahui sejauhmana alat tersebut berpengaruh pada peningkatan kemampuan atlet. Meski demikian, dia meyakini automatic shadow trainer sangat bermanfaat bagi pemain.

952