Home Politik Soal Program Pertahanan yang Tertunda, Ini Kata Prabowo

Soal Program Pertahanan yang Tertunda, Ini Kata Prabowo

Jakarta, Gatra.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto buka suara soal program pertahanan negara yang disebut menumpuk sejak dua pemerintahan terakhir, yakni di bawah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono periode dua dan Presiden Joko Widodo periode pertama.

Prabowo, yang baru saja melakukan serah terina jabatan (sertijab) dari Menteri Pertahanan 2014-2019 Ryamizard Ryacudu, secara terang-terangan belum mengetahui program apa saja yang belum terlaksana. Ia menjelaskan hal itu masih perlu dipelajari mengingat dirinya baru saja melakukan sertijab.

Kendati begitu, mantan suami Titiek Soeharto itu bersikeras untuk mempelajari semua masalah dan melibatkan stakeholder terkait, termasuk Presiden Joko Widodo.

"Saya mau pelajari semua masalah, saya pelajari bersama-sama dengan Mabes TNI dengan tiga angkatan, dengan staf di Kemhan, staf Menlu, dan dengan Presiden sendiri kita mencari solusi yang terbaik, ya saya kira itu. Saya enggak bisa kirim komentar karena saya belum duduk di kantor," kata Prabowo setelah sesi sertijab di Gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Kamis (24/10).

Setelah dilantik Presiden Joko Widodo pada Rabu (23/10), Prabowo Subianto melaksanakan serah terima jabatan dari Menteri Pertahanan periode 2014-2019, Ryamizard Ryacudu di Gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Kamis (24/10) siang.

Sertijab Prabowo berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 113/P Tahun 2019 tanggal 23 Oktober 2019 tentang Pembentukan Kementerian Negara dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024. 

129