Jakarta, Gatra.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Kabinet Indonesia Maju 2019-2024, Terawan Agus Putranto menegaskan, bahwa dirinya akan memenuhi amanat untuk memperbaiki masalah gizi buruk (stunting) di Indonesia.

"Sesuai arahan dari bapak presiden yang diperintahkan kepada saya yakni menangani masalah stunting dan tentunya defisit BPJS kesehatan," terangnya saat serah terima jabatan (sertijab) di Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Jakarta Selatan, Kamis malam (24/10).

Meskipun stunting di Indonesia sudah mulai mengalami penurunan hingga 27,67%, namun menurut organisasi kesehatan dunia (WHO) stunting harus ditekan sampai di bawah 20%.

Selain stunting, Terawan pun juga menyoroti isu kesehatan lainnya yang masih menjadi masalah di Indonesia. Misalnya, harga obat dan alat kesehatan yang tinggi dan masih minimnya obat kesehatan yg diproduksi di dalam negeri.

"Hal-hal tersebut akan menjadi fokus dan perhatian kita semua untuk segera diselesaikan. Untuk itu, saya berharap kita bisa melakukan inovasi dalam pembangunan kesehatan. Sementara yang sudah dirintis sebelumnya juga bisa diteruskan dan ditingkatkan," katanya.