Home Kebencanaan Hotspot Kahutla Makin Banyak, 850 Personil Dikerahkan ke OKI

Hotspot Kahutla Makin Banyak, 850 Personil Dikerahkan ke OKI

 

Palembang, Gatra.com – Jumlah titik api (hotspot) yang bertambah di Sumatera Selatan mengakibatkan satuan tugas (satgas) menambah jumlah personil dalam upaya penanganannya. Sebanyak 850 personil dikerahkan ke Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) guna mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tersebut.

Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Irwan menjelaskan berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan tim satgas, terdapat 854 personil yang dilepas ke OKI pada hari ini. Pemadaman karhutla makin diperkuat dengan menambah jumlah personil yang telah ada selama ini.

“Kita tambah personil membantu satgas di lapangan, 300 personil dari TNI dan 500 personil dari polisi dan sisanya dari unsur pemerintah daerah.. Ini penambahan (penebalan),” ungkapnya usai mengikuti kegiatan senam bersama dan syukuran rangka suksesnya TNI dan POLRI pada Pengamanan Pemilu 2019 di Sumsel, Jumat (25/10).

Penambahan personil fokus dikerahkan di OKI yang mengalami peningkatan hotspot yang sangat taham. Personil TNI yang ditambah berasal dari pos-pos Kodim yang berada di Sumsel, namun tidak mengalami Karhutla. “Tambahan personil TNI dari bataliyon. Fokus kita pada lokalisasi (penyekatan) agar api tidak kemana-mana,” tegasnya.

Sejak kemarin, jumlah hotspot mengalami peningkatan tajam, dan merupakan yang terbanyak sepanjang musim kemarau tahun ini. Jumlah hotspot yang meningkat ini, juga membuat udara di kota Palembang menjadi tidak sehat, karena pergerakkan angin.

“Hotspot ini naik, karena memang Sumsel cuacanya masih kering, musim hujan yang diperkirakan sudah bisa terjadi di bulan ini, ternyata masih belum maksimal membuat titik api menjadi hilang,”ungkapnya.

Ia pun menyatakan, watter boombing dilakukan belum pada proses pemadaman namun bersifat mengurangi jumlah titik api. Upaya lain yakni dengan modifikasi cuaca (hujan buatan) belum maksimal dilakukan akibat potensi awan yang belum maksimal membawa uap air. “Keterlibatan perusahaan sangat dimaksimalkan, terutama pengadaan alat berat,”pungkasnya.

Di tempat yang sama, Gubernur Sumsel, Herman Deru menilai pengerahan personil ke OKI, akan sangat membantu upaya pengurangan titik api. Personil juga dapat berbaur dengan masyarakat guna memadamkan api, “Terkait akomodasinya sudah diselesaikan di satuan masing-masing. Kabupaten OKI menjadi proritas, karena titik terbanyak ada di OKI,” ungkap Deru.

 

 

 

 

 

 

Reporter: Karerek

 

127