Home Internasional Demonstran Irak Menuju Zona Hijau Baghdad, Satu Orang Tewas

Demonstran Irak Menuju Zona Hijau Baghdad, Satu Orang Tewas

Baghdad, Gatra.com - Seorang demonstran meninggal dunia, setidaknya 200 orang mengalami luka-luka saat pasukan keamanan Irak mencoba mengusir kerumunan di Baghdad pada Jumat (25/10). Protes terjadi menuntut maraknya korupsi dan sulitnya ekonomi di negara Timur Tengah itu. 

Pihak berwenang telah berjuang untuk mengatasi keluhan pengunjuk rasa yang terkadang mengalami bentrok fisik yang dimulai pada 1 Oktober lalu. Protes menyebar ke beberapa kota di selatan negara itu karena mereka menganggap para pejabat dan elit politik telah gagal meningkatkan kesejahteraan kehidupan mereka.

Seperti dilansir Reuters, kerusuhan telah menimbulkan pukulan besar bagi Perdana Menteri, Adel Abdul Mahdi sejak ia menjabat satu tahun yang lalu. Meskipun ada reformasi yang menjanjikan dan perombakan kabinet yang luas, Abdul Mahdi sejauh ini telah berjuang untuk mengatasi ketidakpuasan para pemrotes.

Terlepas dari kekayaan minyak yang di miliki negara anggota OPEC itu, banyak warga Irak hidup dalam kemiskinan, akses yang minim terhadap air bersih, listrik, layanan kesehatan dasar serta pendidikan yang layak. 

Dalam pidatonya pada Kamis (24/10) malam, Abdul Mahdi memperingatkan bahwa jatuhnya pemerintahan akan menyeret Irak ke dalam kekacauan lebih lanjut..

Para politisi berencana hadir untuk menghadapi demonstran secara langsung. Namun hal itu ditolak oleh para pengunjuk rasa.

"Tuntutan kami adalah pengunduran diri seluruh pemerintah, pembubaran semua partai politik, kehidupan yang baik. Kami datang ke sini sebagai protes damai," ujar Mahmoud al-Shummari (51), salah satu dari ribuan demonstran yang berkumpul di Lapangan Tahrir Baghdad.

Beberapa demonstran juga tampak berkemah semalaman di alun-alun, melakukan upaya untuk berbaris menuju Zona Hijau kota yang dibentengi, dimana wilayah yang dipenuhi beberapa gedung pemerintah dan kedutaan asing. 

92