Badung, Gatra.com- Peran desa penyangga sangat penting mendukung suksesnya pelaksanaan setiap event. Salah satunya, melalui pelaksanaan Festival yang selalu melibatkan para pelaku seni, misal sangar-sangar seni yang tampil dalam pangung bertaraf nasional maupun internasional. 

"Kami (ITDC) selalu melibatkan para seniman-seniman di desa penyangga disini. Terutama yang berkaitan dengan pariwisata sampai saat ini," kata Managing Director Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita, di kawasan ITDC, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Jumat,(25/10).

Ardita mengatakan pihaknya mulai melibatkan para seniman tabuh maupun tari. Mulai dari, anak-anak dalam parade tari, pemuda dalam tabuh dan lain-lainnya. Yang tentunya masih berkaitan dengan kesenian.

"Dengan selalu dilibatkan, setidaknya akan mampu meningkatkan kualitas pertunjukan para pelaku seni di desa penyangga tersebut. Selain itu, tentu akan memiliki rasa bangga bagi desa penyanga, karena telah dapat menunjukan kebolehannya," ucapnya.

Selain di desa penyangga, ruang bagi daerah lain di luar desa penyangga atau di luar daerah Bali tetap dilakukan juga. Tidak bisa ditutupi, manakala berbicara pariwisata, maka tidak hanya berbicara Bali saja.

"Pariwisata terintegrasi itu penting dilakukan, dengan tetap menampilkan dasar dari pariwisata budaya tersebut, serta tetap mengedepankan aspek-aspek budaya Bali juga," katanya.

Ardita menambahkan, salah satu upaya dilakukan melalui kegiatan-kegiatan di ITDC yang memberi efek bagi desa penyangga di Nusa Dua hingga kini.