Palembang, Gatra.com – Moment hari sumpah pemuda yang diperingati hari ini, Senin (28/10) menjadi bagian mengingatkan peran pemuda dalam pembangunan bangsa dan negara. Di Palembang, belasan kilogram narkoba diantaranya 13 kliogram sabu, 20.000 butir ekstasi dan empat kilogram ganja dimusnahkan di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB).

Pemusnaan narkoba ini diawali upacara peringatan hari sumpah pemuda yang dipimpin langsung Kapolda Sumsel, Irjen Firli Bahuri. Dikatakan dia, peran pemuda sangat penting dalam suatu bangsa, dan tantangan terbesar sekarang mengajak pemuda guna aktif menyampaikan pendapatnya sebagai bagian menjalankan peran mereka. “Selain kejahatan pluralisme, narkoba dan perdagangan manusia. Pemuda haris mengetahui hak dan kewajiban,”nya ujar Firli.

Peringatan sumpah pemuda yang dilaksanakan bersama dengan Pemerintah Kota Palembang juga melibatkan unsur lainnya seperti TNI dan Badan Nasional Nasional. Dalam pidato Menteri Pemuda dan Olah Raga Zainudin Amali dalam Peringatan ke-91 Hari Sumpah Pemuda tahun ini bertemakan Bersatu Kita Maju.

Pesan menteri ini, kata Firli ditujukan kepada pemuda agar lebih berhati-hati memanfaatkan teknologi, terutama teknologi informasi (TI). Teknologi ini ibarat dua mata pisau yang sangat membantu namun juga sangat membahayakan.

"Satu sisi memberikan jaminan kecepatan informasi yang membuat generasi muda bisa menambah pengerahuan, dan meningkatkan daya saing namun di sisi lain, juga berdampak negatif,”ujar dia.

Perkembangan teknologi saat ini, berisikan informasi-informasi yang bersifat destruktif diantaranya pornografi, narkoba, pergaulan bebas, hingga radikalisme. Para pemuda, sambung Firli harus mampu membendung guna menjaga kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama penjauhi bahaya narkoba.

Sementara, Walikota Palembang, Harnojoyo mengatakan, sumpah pemuda ialah kekompakkan generasi muda Indonesia. Semangat smpah pemuda harus terus dirawat dengan menjauhkannya dari penggunaan narkoba, “Semangat pemuda, terutama moment kemerdekaan, sumpah pemuda, mengingatkan bahwa pemuda harus terlepas dari bahaya narkoba. Saya sangat mengapresiasikan kepolisian yang mengingatkan bahaya narkoba bagi generasi bangsa dan keutuhan bernegara,”ujar Harnojoyo