Lombok Barat, Gatra.com - Salah satu fungsi menjaga lingkungan adalah menghindari mitigasi bencana. Dengan demikian, menjaga ekosistem lingkungan berkelanjutan menjadi tugas semua pihak.

Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. Hj. Rohmi Djalilah bersama organisasi We Save NTB dan Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Islam (IKA PMI) Dompu menanam satu juta pohon mangrove di Desa Cendi Manik, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, Minggu (27/10).

Baca Juga: Pertamina Sokong Pelestarian Mangrove di Segara Anakan

"Saya mengapresiasi kegiatan yang diinisasi ini karena berkaitan dengan lingkungan dan kelestarian alam. Jika anak-anak muda terus berkontribusi seperti ini maka semakin mudah mewujudkan NTB Gemilang,” ujar Rohmi.

Mencintai lingkungan berarti mempersiapkan warisan kepada generasi di masa depan. Warisan yang paling berharga adalah dengan menjaga lingkungan. Akibat kurangnya perhatian terhadap lingkungan dapat berdampak pada rusaknya infrakstruktur karena keseimbangan alam tidak dijaga.

Rohmi menambahkan, menanam mangrove merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kelestarian alam. Fungsi mangrove bukan hanya untuk menghindari erosi dan abrasi namun juga penting bagi kelangsungan hidup habitat satwa bawah laut.

Baca Juga: Warga Kampung Laut Kembangkan Batik Berpewarna Buah Mangrove

"Saya sangat berharap ini bukan hanya pencanangan saja, tetapi bagaimana cara agar kita mampu mewujudkan satu juta pohon itu. Kita harus bertekad pula agar terealisasikan. Pemerintah akan mendukung ide-ide seperti ini dan kita wujudkan bersama," lanjutnya.

Kepala Desa Cendi Manik, Marne mengungkapkan, bahwa hutan mangrove merupakan salah satu objek unggulan di Desa Cendi Manik. Sejak 2015, pihaknya telah bekerja sama dengan mahasiswa dan pelajar secara bersama melakukan penanaman mangrove.