Home Milenial Pemuda Sumsel Kritik Foto Pahlawan Masih Sedikit di Sekolah

Pemuda Sumsel Kritik Foto Pahlawan Masih Sedikit di Sekolah

 

Palembang. Gatra.com – Pada peringatan hari Sumpah Pemuda tahun ini menjadi moment mengenang kembali jasa para pahlawan, namun sayangnya jumlah foto pahlawan masih sangat sedikit terpajang di sekolah-sekolah.

Hal ini disampaikan inosiator Pemuda NKRI Sumsel, Akhmad Marzuki. Ia menyatakan foto para pahlawan nasional yang sedikit terpajang di sekolah-sekolah akan berdampak kurang baik. Foto pahlawan yang semakin banyak terpajang di sekolah akan berdampak baik bagi generasi muda terutama pelajar guna menumbuhkan rasa nasionalisme.

“Foto pahlawan kembalikan lagi ke pelajaran di sekolah. Foto kembali dipajang mulai jenjang PAUD hingga SMA dan sekolah sederajatnya. Dahulu ada di kelas, dan dijelaskan bagaimana perjuangan para pahlawan yang menjadikan Indonesia merdeka,” ungkapnya usai melakukan Deklarasi di Makam Pahlawan Palembang, Senin (28/10).

Zaman milenial saat ini membuat informasi melalui gadget menyentuh langsung ke personal pemuda dan akan menjadi ancaman jika nilai dan rasa persatuan dan rasa nasionalisme pemuda masih terkikis.

“Kita mendorong pemerintah dan dinas pendidikan melakukan penguatan nasionalisme pemuda. Selain memajang foto pahlawan, soal-soal terkait P4 (PKN), kebangsaan atau mengenal Indonesia harus diperbanyak kembali,” terangnya.

Ia pun mengajak ratusan pemuda dari sejumlah organisasi untuk hadir mempererat kesatuan demi pembangunan daerah, serta bersinergi bersama semua pihak demi kemajuan daerah.

“Kita sempat fakum beberapa bulan lalu saat Pilres, sehingga tidak terjalin komunikasi yang baik antar pemuda. Hari ini kita sepakat bersama-sama untuk membangun Sumsel serta bersinergi dengan pihak pemerintah, keamanaan dan stackholder lainnya,” terangnya.

 

 

 

Reporter: Karerek

 

239