Home Ekonomi Sektor Jasa Bisa Tingkatkan Nilai Tambah Industri dalam PDB

Sektor Jasa Bisa Tingkatkan Nilai Tambah Industri dalam PDB

Jakarta, Gatra.com - Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian, Ngakan Timur Antara mengatakan, kontribusi jasa industri terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sekitar 4% hingga 5%. Bahkan, ke depannya diprediksikan akan terus bertumbuh dengan sangat pesat.
 
"Sekarang kan kalau manufaktur saja kita hitung sekitar 19% sekian. Namun, kalau ditambah dengan jasa, mungkin jasa yang terkait dengan industri bisa memberikan sekitar 4%-5%," katanya di Kemenperin, Jakarta, Selasa (29/10).
 
Menurut Ngakan, hal ini merupakan satu peluang besar bagi masyarakat dalam sektor jasa industri. Oleh karena itu, pemerintah terus mendorong promosi serta pengenalan jasa industri pada masyarakat.
 
"Sehingga anak-anak muda kita tidak melulu dalam satu arah. Banyak angle yang bisa dilihat untuk bisa berbuat sesuatu, untuk bisa berkontribusi terhadap ekonomi. Ini kan yang kita inginkan dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi secara penuh," ujarnya.
 
Meski saat ini belum dapat dipastikan seberapa besar kontribusi jasa industri terhadap PDB. Ngakan meyakini, hal itu bisa memberikan nilai tambah pada sektor industri. Sebab, menurutnya, basis ekonomi Indonesia akan tetap berada pada sektor industri.
 
"Mungkin juga ada perkiraan [kontribusi jasa industri] lebih dari 10-12%, sehingga kalau sekarang [kontribusi industri] kita hampir 20%. Kalau digabungkan sudah sekitar 30% lebih yang digembar-gemborkan orang tidak pernah tercapai," ujarnya.
 
Maka, tambahnya, pemerintah memberikan berbagai pembinaan pada penyedia jasa industri dan pelaku industri sendiri. Bahkan, program link and match yang mempertemukan penyedia jasa dan kebutuhan jasa juga terus digencarkan.
 
"Jadi nanti ekosistem itu akan bisa produktif," pungkas Ngakan.
685