Medan, Gatra.com – Sebanyak 530 orang pemuda asal Sumatera Utara (Sumut) mengikuti seleksi magang ke Jepang. Umumnya yang mengikuti seleksi adalah lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Sumut.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Sumut, Harianto Butar-Butar menyebut bahwa total pendaftar yang mengikuti seleksi program pemagangan ke Jepang berjumlah sebanyak 530 orang. Sebanyak 495 orang laki-laki dan perempuan 35 orang.
Baca Juga: KPK Periksa Sekda dalam Kasus Proyek Pemkot Medan
Nantinya peserta seleksi akan mengikuti beberapa tahapan seleksi, mulai dari administrasi, kesamaptaan, matematika dasar, fisik, wawancara, kesehatan, bahasa, dan training. “Tidak ada kuota berapa yang bisa ikut, selama memenuhi standar, sebanyak-banyaknya bisa diterima dan diberangkatkan ke Jepang,” jelas
Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Sumut, Musa Rajekshah berharap agar program ini terus berlanjut. Setiap tahunnya, diharapkan lebih banyak lagi peserta yang ikut. Kepada Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Sumut, diminta agar sosialisasi gencar dilakukan di seluruh kabupaten dan kota.
Baca Juga: Kekayaan Hayati Indonesia Mampu Sumbang Ekonomi Negara
Sementara kepada peserta seleksi Pemagangan ke Jepang, Musa meminta untuk lebih disiplin dan serius bekerja. “Kalian pasti sudah tahu negara Jepang itu sangat menghargai waktu dan sikap jujur. Kalau kalian baik, saya yakin mereka akan prioritaskan nanti dari Sumut. Jadi, adik-adik kalian yang kepingin juga punya kesempatan,” katanya.
Musa berharap nantinya jika pulang dari Jepang, para peserta akan berubah menjadi pribadi yang berbeda dan lebih baik. Hal tersebut harus menjadi motivasi. Tiga tahun menjalani masa kerja di Jepang, pasti terbayar saat pulang nanti sudah membawa penghasilan, memiliki ilmu dan keahlian, dan pribadi yang bermental kuat.
Baca Juga: Mengenal Jidai Matsuri, Festival Zaman Dari Kyoto
“Saat kalian mendaftar untuk mengikuti seleksi ini, saya yakin kalian adalah anak-anak muda yang sudah siap untuk menghadapi proses dan tantangan yang ada. Ikuti seleksi ini dengan baik, bersabar mengikuti tahap demi tahap. Serius menjalani karantina, training, dan lainnya,” pesannya.
Reporter: Baringin Lumban Gaol
