Home Ekonomi Suku Bunga BI Turun, Pertumbuhan Kredit Masih Lambat

Suku Bunga BI Turun, Pertumbuhan Kredit Masih Lambat

Jakarta, Gatra.com - Mantan Menteri Keuangan, Chatib Basri menyebutkan, pertumbuhan kredit masih lambat, meski Bank Indonesia (BI) telah beberapa kali menurunkan suku bunga. Menurutnya, hal tersebut dikarenakan makin sedikitnya simpanan di bank.

"Simpanan di bank ini makin lama makin sedikit. Jadi, meskipun BI sudah menurunkan suku bunga, pertumbuhan kredit masih saja lambat," kata mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tersebut saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (29/10).

Lebih lanjut, Chatib menjelaskan, kini suku bunga tidak lagi menjadi faktor penentu pertumbuhan kredit. Namun, Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan lah yang saat ini menjadi penentunya. Semakin tinggi peningkatan jumlah DPK perbankan, akan demakin tinggi pula peningkatan jumlah kredit.

"Sekarang sumber uang untuk kredit dari DPK. Nah DPK ini tumbuh melambat. Lalu untuk pinjami uang kuat tidak?" imbuh dia.

Data menunjukkan, hingga Agustus 2019, total DPK perbankan hanya tumbuh 7,3 persen atau setara dengan Rp5.615,5 triliun year on year (yoy). Angka tersebut juga lebih rendah dari bulan sebelumnya, yang sempat tumbuh 8 persen atau senilai Rp5.627,4 triliun. Sedangkan pertumbuhan kredit di bulan yang sama, hanya pada kisaran 10 hingga 12 persen.

"Iya kan begini, rumusnya LDR (Loan to Deposits Ratio) itu adalah pinjaman dibagi dengan DPK. Kamu kan hanya bisa memberi pinjaman ke orang kalau kamu punya uang," pungkas Chatib.

110